sukabumiNews.net,
JAKARTA – Tugas pokok dan fungsi kepolisian sesuai dengan pasal 2 dan pasal 13
UU No. 2 Tahun 2002 tentang Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat, penegakan hukum dan perlindungan, pengayoman dan pelayanan
masyarakat.
Dalam melaksanakan
tupoksi tersebut, salah satu kompetensi yang wajib dimiliki adalah keterampilan
dalam mempraktekkan komunikasi persuasif. Oleh karenanya pembekalan dalam
rangka meningkatkan kemampuan keterampilan tersebut menjadi sangat penting bagi
seluruh jajaran anggota.
Mantan Kompolnas RI, Dede Farhan Aulawi selaku Motivator dan juga pimpinan Lembaga Pengembangan Profesi dan Teknologi Kepolisian (LP2TK) - kanan - saat memberikan pemaparan. |
Demikian diungkapkan Dede Farhan Aulawi selaku Motivator dan juga pimpinan Lembaga Pengembangan Profesi
dan Teknologi Kepolisian (LP2TK) kepada sukabumiNews.net di Tangerang, usi
menjadi narasumber dalam acara pembekalan motivasi 'Kepemimpinan Berintegritas
' dan 'Keterampilan Komunikasi Persuasif Dalam Praktek Kepolisian' yang
dipaparkan di Polres Metro Tangerang Kota, belum lama ini.
Kegiatan dibuka langsung
oleh Kapolres Metro Tangerang Kota KBP. Zain. Adapaun para peserta yang hadir
pada kesempatan itu terdiri dari pejabat utama polres dan polsek, serta jajaran
perwira lainnya.
BACA Juga: Dede Farhan Aulawi Beri Motivasi Serdik Setukpa Polri di Sukabumi, Jawa Barat
Dede Farhan yang juga
mantan Komisioner Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI itu pada kesempatan ini secara gamblang
menguraikan makna Kepemimpinan Berintegritas dalam kehidupan empirik.
Pada tema kedua Ia
menguraikan tentang keterampilan komunikasi persuasif, antara lain mengenai
Landasan Hukum UU No. 2 / 2002 Pasal 2 dan 13, Tugas Pre-emtif, Preventif dan
Refresif.
Kemudian Pengertian
dan Ruang Lingkup Komunikasi Persuasif, Sasaran Kognitif, Afektif dan Konatif, Model Persuasi Sistematis dan Heuristik, Komunikasi
Asertif, Pasif dan Agresi.
Dilanjutkan dengan
pemaparan tentang Pendekatan Aristoteles: Good Sense, Good Moral Character, dan
Good Will, Pendekatan Hovland : Expertise dan Trustworthtiness, Persuadee
Approach dan Protection Control, Strategi Komunikasi Psikodinamika,
Sosio-kultural, dan Lingkungan, serta Teknik Meningkatkan Keterampilan
Komunikasi Persuasif.
"Besar harapan
saya, meskipun dalam waktu yang relatif singkat bisa bermanfaat untuk
dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, baik saat menjalankan tugas ataupun
tidak,” harap Dede.
“Sebenarnya untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, formatnya dalam bentuk pelatihan selama 1 - 2
hari. Namun karena keterbatasan waktu, maka hanya bisa dilaksanakan dalam
bentuk pembekalan selama 90 menit untuk setiap tema," pungkasnya.
BACA Juga: Dede Farhan Aulawi Apresiasi Strategi Percepatan Pemulihan Kepercayaan Publik Polda Lampung