Rumah singgah BIMASAKTI. [istimewa] |
sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Dua orang anak asuh Rumah Singgah LKS BIMASAKTI lolos seleksi menjadi relawan nasional Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud.
Dua orang itu adalah Fandi
Zulandri dan Azman Syah yang saat ini sedang menempuh kuliah di Universitas
Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Bandung jurusan teknik mesin dan teknik
Industri.
"Alhamdulillah
berkat dukungan dan motivasi dari semua pihak termasuk pendampingan intensif
dari Rumah Singgah BIMASAKTI yang terus tanpa lelah memberikan motivasi, hingga
akhirnya kami bisa lolos seleksi tingkat nasional ini," ucap Fandi kepada
sukabumiNews.net, dihubungi Ahad (15/1/2022).
Azman Syah mengatakan,
seleksi relawan nasional KIPK 2023 ini dilakukan secara nasional melalui
pendaftaran secara online. "Kami mengisi biodata pada link yang disediakan
panitia seleksi dan mengupload sejumlah dokumen," tuturnya.
Sebagai relawan KIPK
2023, tambah Azam, mereka berdua natinya bertugas menyosialisasikan beasiswa
KIPK kepada calon penerima, baik secara daring maupun luring.
BACA Juga: Anak Binaan LKS Yayasan BIMASAKTI Sukses Masuk PTN Jalur Beasiswa
Terpisah. Idris,
M.Pd., pembina Yayasan Yayasan Bina Mutiara Insan Kreatif Indonesia (BIMASAKTI)
menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian anak-anak asuhnya tersebut.
"Kami sangat
bangga atas capaian anak-anak asuh kami, semoga ini bukan akhir, tapi awal yang
baik bagi anak-anak asuh kami untuk terus tumbuh dan berkembang lebih baik,”
ucap Idris.
Idris mengaku,
baginya, momen ini menjadi media untuk anak-anak asuhnya guna menempa diri dalam
meningkatkan kompetensi dan bersosialisasi pada komunitas yang lebih luas yaitu
di kancah nasional bersama orang-orang hebat lainnya.
Dikatakan Idris bahwa
Rumah Singgah BIMASAKTI terus melakukan pendampingan intensif secara sukarela
untuk mengawal dan meningkatkan kompetensi anak-anak asuhnya.
Bahkan secara rutin
setiap 3 bulan 1 kali anak-anak asuhnya diberikan pembinaan dan motivasi serta
dievaluasi setiap target dan rencana yang dibuat anak-anak asuhnya.
“Dengan demikian
semangat mereka senantiasa akan terus berkobar,” beber Idris.
BACA Juga: Anak Binaan Yayasan Bimasakti 100 Persen Masuk UN, Begini Kata Pengelola Yayasan
Semantara, untuk kegiatan
yang dilakukan oleh para anak asuhnya, Idris mengaku bahwa dia sendiri yang
membiayainya secara mandiri.
"Kami tidak
tergantung apalagi menunggu sumbangan dari donatur, yang paling penting
anak-anak asuh kami harus terus maju dan sukses meraih cita-cita bukan hanya di
dunia tetapi juga harus sukses diakhirat kelak. Adapun masalah rizki adalah
urusan Yang Maha Kuasa,” tutur guru yang mengajar di salah satu SD di wilayah
Kota Sukabumi ini.
Sebagai informasi,
Yayasan BIMASAKTI saat ini bergerak dalam bidang sosial dengan mendirikan Rumah
Singgah untuk anak-anak yatim/piatu/anak tidak mampu serta anak-anak TKI dari
Sabah, Malaysia.
Yayasan yang terletak
di Jl H. Hamid Cibuntu RT 001 RW 001 Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan
Cibeureum, Kota Sukabumi saat ini kini memiliki 40 orang anak di bawah
asuhannya.
Rumah singgah Yayasan
BIMASAKTI terbuka untuk siapapun, dari latarbelakang dan golongan apapun baik
anak yatim piatu maupun tidak mampu, tanpa membeda-bedakan ras dan golongan
tertentu.
Berbagai program
dirancang oleh pengurus Yayasan di antaranya pendampingan life skill,
kewirausahaan, pendampingan literasi, pendampingan masuk perguruan tinggi baik
negeri maupun swasta, pengembangan spiritual melalui kegiatan mengaji dan lain
sebagainya.
"Saat ini kami
sedang merancang program enterprener dan life skill untuk anak-anak kami, mudah-mudahan
ada relawan di bidang tersebut yang bisa berkolaborasi," pungkas guru yang mengajar di
SDN Pakujajar CBM Kota Sukabumi ini berharap.
BACA Juga: Guru SDN Pakujajar CBM Raih Penghargaan Karya Tulis Ilmiah dalam Program Filtrasi