Wali Kota Sukabumi Menyebut, Pemda Berkomitmen Tetapkan LP2B Seluas 425 Hektar

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fhmi disambut Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Ariyanto saat menghadiri acara pelantikan pengurus KTNA dan PERHIPTANI DPD Kota Sukabumi, Kamis (15/12/2022). [Foto: Istimewa] 

sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) telah berkomitmen untuk menetapkan Lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) di Kota Sukabumi yang luasannya 425 hektar.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Perhimpunan Penyuluh Pertanian (PERHIPTANI) DPD Kota Sukabumi periode 2022-2027, di Jl. Proklamasi Kampung Cikundul Girang, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Kamis (15/12/2022).

Selain dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi, acara pelantikan yang dilakukan oleh Sekretaris KTNA Provinsi Jawa Barat, Asep Halim, itu juga dihadiri oleh Anggota Komisi 4 DPR RI Drh. H. Slamet, Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat H.A. Sopyan, BHM., Ketua Asosiasi LP2B Kota Sukabumi Andri Setiawan.

Turut hadir dalam kesempatan itu Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Ariyanto, Danramil 0607-03/Baros Kapten Inf Yuliadi, Kabagren Polres Kota Sukabumi Kompol Ana, para pengurus KTNA dan PERHIPTANI DPD Kota Sukabumi, para Lurah se-Kecamatan Lembursitu dan tamu undangan lainnya.

"Indonesia ini dikenal sebagai Negara agraris, Negara yang memiliki potensi sumber daya alam khususnya pertanian yang luar biasa. Luasan pertanian Kota Sukabumi hanya 1.317 hektar karena semakin lama seiring dengan pertambahan jumlah penduduk ini terjadi alih fungsi lahan. Jadi saat ini luas lahan pertanian hanya 1.317 hektar," beber Fahmi.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah telah berkomitmen untuk menetapkan Lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) di Kota Sukabumi luasannya 425 hektar.

"Kami sering diingatkan oleh Pak Dandim agar petani diberikan asuransi dan intensif Alhamdulillah akhirnya kita asuransikan dan berikan intensif kepada para petani,” ungkapnya.

Wali Kota mengaku bahwa dirinya menyadari benar bahwa dengan semakin berkurangnya lahan pertanian di wilayah Kota Sukabumi, maka ada dua hal yang harus dipersiapkan dalam kerangka memberikan pelayanan ketahanan pangan.

Dua hal tersebut yaitu bagaimana kita mengelola SDA sumber daya alam, dan yang kedua bagaimana mengelola sumber daya manusia.

"Saya titipkan pesan kepada KTNA maupun PERHIPTANI yaitu jalankan tiga fungsi secara maksimal fungsi pertama adalah fungsi Advokasi, fungsi Pendampingan dan fungsi motivator dan juga stabilisator,” kata Fahmi.

Pada kesempatan itu, Wali Kota juga mengucapkan selamat bertuga menjalankan amanah dalam gerbong KTNA dan juga PERHITANI.

“Mudah-mudahan dengan keberadaan kepengurusan yang baru KTNA dan PERHITANI senantiasa bersinergi dengan pemerintah untuk membangun ketahanan pangan yang lebih baik dari waktu- kewaktu," tutupnya.

BACA Juga: Pengurus KTNA dan PERHIPTANI Kota Sukabumi Resmi Dilantik, Ini Pesan HA Sopyan

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2022

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال