Massa LSM GMAS berunjuk rasa menuntut keringanan denda seorang nasabah koperasi, Senin (9/12/2022). [surya/mochamad sugiyono] |
Seorang
nasabah mengaku terpaksa meminta bantuan anggota LSM gara-gara dipersulit
mengambil kembali BPKB miliknya yang dijaminkan, padahal ia sudah membayar
utang dengan jumlah sangat besar.
Belasan
anggota LSM Generasi Masyarakat Adil Sejahtera (GMAS) terlihat berunjuk rasa di
depan kantor koperasi itu, Senin (19/12/2022). Mereka menuntut keringanan denda
yang dibebankan kepada nasabah, sehingga aksi itu membuat arus lalu lintas
macet.
Kabit
pengawasan anggota LSM GMAS, Siswanto menuturkan, mereka turun untuk
memperjuangkan seorang nasabah koperasidari Desa Wedani, Kecamatan Cerme.
Nasabah itu
mengadu bahwa utangnya di koperasi sudah lunas, tetapi ternyata beberapa
tunggakan angsuran telah dikenakan denda Rp 3 juta.
"Kemarin
kita sudah beraudiensi dengan manajemen koperasi, dari denda Rp 3 juta kita
meminta diturunkan. Namun pihak manajemen tidak memberi kelonggaran, sehingga
kita datang beramai-ramai ini," kata Siswanto, dikutip dari Tribun
Surabaya.
Padahal
utang nasabah di koperasi itu sudah lunas, namun biaya denda masih dihitung
sebesar Rp 3 juta. "Utang nasabah hanya utang Rp 7 juta. Dan sudah dibayar
menjadi total Rp 11 juta beserta bunganya. Lah sekarang mau ambil BPKB, masih
dikenakan denda. Apa rakyat kecil terus dicekik," tegasnya.
Setelah
lama berorasi dan menimbulkan kemacetan di Jalan Raya Cerme, petugas dari
Polsek dan Koramil Cerme pun datang mengatur lalu lintas. Apalagi unjuk rasa
itu menutup separo jalan raya untuk orasi.
Ketua
cabang koperasi, Budi mengatakan,
nasabah dimaksud telah memohon keringanan untuk membayar denda. Namun dari
permohonan utang sudah diberi keringanan sebesar 30 persen dari nilai denda Rp
2,8 juta.
"Setelah
ditetapkan besaran denda yang harus dibayar, pemohon malah meminta bantuan LSM.
Hari ini ia telah melunasi biaya dendanya," kata Budi.
Setelah
terjadi kesepakatan, massa akhirnya membubarkan diri. Sehingga, arus lalu
lintas kembali lancar berkat kesigapan tim gabungan dari Polsek dan Koramil
Cerme dalam mengatur lalu lintas.