Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dan Uya Kuya. [Foto: Tangkapan layar video Uya Kuya TV] |
sukabumiNews.net, JAKARTA – Kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa rata-rata polisi Indonesia mengabdi kepada mafia.
Hal tersebut diungkapkan Kamaruddin saat menjadi tamu di kanal YouTube
Selebriti Uya Kuya, seperti dilihat pada Sabtu (23/12/2022).
Dalam video tersebut, Kamarudin berseloroh bahwa banyak anggota Polri
hanya seminggu mengabdi kepada negara, sedangkan sisanya mengabdi kepada mafia.
“Polisi itu rata-rata mengabdi kepada negara cuma seminggu. Tiga minggu
itulah mengabdi kepada mafia. Kita jujur aja, enggak usah hidup munafik.
Makanya polisi banyak hartanya rata-rata,” kata Kamaruddin, Arrahmah.
Ia juga mengaku pernah menemukan polisi yang berpangkat perwira menengah
telah memiliki kebun sawit seluas 500 hektare dan kekayaan mencapai Rp 400
miliar.
“Ini kan ajaib. Jadi kita tidak bisa hidup munafik. Makanya rata-rata
hartanya puluhan miliar sampai ratusan miliar sampai triliunan,” katanya.
Akibat pernyataannya tersebut, Kamaruddin kemudian dilaporkan ke Polda
Metro Jakarta Selatan oleh Julliana dari Gerakan Rakyat Anti Hoaks (GERAH).
Tidak hanya Kamaruddin, Juliana juga melaporkan pemilik channel Youtube,
yakni Uya Kuya, ke Polda Metro Jakarta Selatan.
Julliana mengatakan pelaporan tersebut dilakukan pihaknya lantaran
Kamaruddin dinilai telah menyebarkan berita bohong terkait ‘Polisi sebagai
pengabdi mafia’ di channel Youtube milik Uya Kuya.
“Iya (buat laporan), terkait perkataannya bahwa polisi itu rata-rata
mengabdi kepada negara cuma satu minggu, tiga minggunya mengabdi kepada mafia,”
jelasnya, seperti dilansir detik.
Dalam laporannya itu, Julliana mengaku pihaknya turut menyertakan
sejumlah barang bukti berupa rekaman video dimaksud hingga beberapa pemberitaan
daring.
“Ada flashdisk berisi video kanal YouTube Uya Kuya TV. keterangan dua
saksi dan print out sebundel berita online,” jelasnya.
Meski mengetahui bahwa dirinya telah dilaporkan, namun Kamaruddin
menegaskan tidak akan meminta maaf atau mencabut pernyataannya yang diunggah
dalam akun Youtube milik Uya Kuya.
Kamaruddin justru mempertanyakan dasar pelaporan yang dilakukan oleh
GERAH terhadap dirinya itu.