Camat Sukaraja, Erry Erstanto Yulia saat memberikan arahan di acara Musrenbang Desa Selaawi. [Foto: Istimewa/Prim RK] |
sukabumiNews.net,
SUKARAJA – Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) pada hakikatnya adalah forum
perencanaan pembangunan formal yang berusaha mempertemukan aspirasi masyarakat
dari bawah dengan usulan program pembangunan dari instansi pemerintah.
Namun hasil dari Musrenbang kebanyakan cenderung menghasilkan ke soal pembangunan fisik seperti pembangunan infrastruktur umum sampai pertanian, tetapi untuk sektor pemberdayaan sering terlupakan.
Demikian itu dikatakan Camat Sukaraja, Erry Erstanto Yulia kepada sukabumiNews usai ia menghadiri kegiatan Musrembangdes di Aula Desa Salaawi, Kamis (15/12/2022), dengan dampingi Kasi Binwas Ai Hamidah.
"Tadi ada beberapa
catatan yang saya sampaikan, yaitu yang pertama dalam rangka mendorong
partisipasi masyarakat terkait kesadaran bayar pajak,” tambah Erry.
Dikatakan Erry, dari
hasil evaluasi pembangunan yang masuk di wilayah Kecamatan Sukaraja itu
mencapai 10 miliaran lebih. Sedangkan kewajiban masyarakat sendiri untuk pembayaran
pajak hanya 2 miliaran.
"Artinya kita
mencoba menyadarkan masyarakat untuk taat pajak. Apalagi Kecamatan Sukaraja
peringkatnya di bawah," ungkapnya.
Kedu, lanjut Erry,
yaitu terkait pemberdayaan, sebab menurutnya, selama ini hasil musrembang ini
cendrung ke pembangunan fisik, tetapi untuk sektor pemberdayaan sering
terlupakan.
"Kadang kadang
saya melihat pemberdayaan itu hanya sekedar pelatihan atau sosialisasi selesai,
sudah tidak ada lagi tindaklanjutinya," kata Erry.
Erry berharap
kegiatan pemberdayaan itu ada yang menyentuh, mulai dari orang itu tidak
memiliki pekerjaan, kemudian dilatih dan diberikan modal hingga dia memiliki pekerjaan.
“Ini barang kali
menurut saya kegiatan pemberdayaan ini harus mengarahkan ke sana. Tidak usah
banyak-banyak, cukup 10 orang yang dilatik dan diberi modal, tapi betul-betul
ada hasilnya,” tandas Camat.
Intinya, kata Camat,
pemberdayaan ini harus diarahkan kepada yang bersifat ekonomi produktif.
Menanggapi
peningkatan status desa Salaawi dari desa maju menjadi desa mandiri berdasarkan
SK Kemendes no. 80 tahun 2022, Erry menyampaikan
ras syukur.
"Itu berkat
kerja keras semua unsur di bawah kepemimpinan Kades Salaawi sehingga statusnya
meningkat. Dan apa yang disampaikan pak kades tadi tidak hanya peningkatan
status, tapi juga ada peningkatan dari segi anggarannya, Insya-Allah akan
terwujud. Dan tentu saja itu akan meningkatkan kemampuan desa untuk membangun,"
tuturnya.
BACA Juga: Pemdes Selawangi Tetapkan RKPDes 2023 dan DU RKPDes 2024, Ini Harapan Camat Sukaraja