Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar S.Sos, MSi, saat menggelar Rakorpem. | Foto: Istimewa/ZN | |
Turut hadir dalam
Rakorpem tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi
Umum, Para Staf Ahli Bupati, OPD, dan 25 Camat se-Kabupaten Asahan.
Dalam kesempatan itu
Wabup Asahan meminta kepada seluruh peserta Rakorpem agara serius dalam
membahas setiap permasalahan yang sedang dihadapi, kususnya di penghujung tahun.
Dikatakan Wabup bahwa
pada bulan November tahun ini, kondisi cuaca ekstrim dengan curah hujan yang
cukup tinggi mengakibatkan beberapa Desa dan Kelurahan terendam banjir.
“Dari laporan BPBD
Asahan terdapat 41 Desa dan 5 Kelurahan yang berada di 17 Kecamatan mengalami
banjir dengan ketinggian air rata-rata 20-100 cm dan jumlah pengungsi sebanyak 4.816 KK," beber
Wabup dalam keterangan terltulis yang diterima sukabumiNews.net, Kamis.
Untuk menyikapi
persoalan itu, Wabup mengimbau kepada seluruh Camat, Kepala Desa dan Lurah
se-Kabupaten Asahan supaya siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan
terjadi.
Wabup juga mengajak kepada
masyarakat untuk mengadakan gotong royong dan membersihkan gorong gorong di wilayahnya
masing-masing, sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya banjir.
Kepada Kepala
Desa/Lurah melalui Camat Wakil Bupati juga menginstruksikan agar membuat
posko-posko tanggap banjir di setiap Desa/Kelurahan yang terdampak banjir
dengan memaksimalkan partisipasi masyarakat yang ada.
Terakhir, Wabup
menyampaikan bahwa saat ini masih tersisa waktu kurang lebih 1 bulan untuk
menyelesaikan kegiatan yang menjadi program-program Pemerintah Daerah Tahun
Anggaran 2022.
"Untuk itu saya
meminta kepada seluruh OPD dan Kecamatan agar segera merealisasikan kegiatan
yang diprogramkan sebelum tahun anggaran berakhir", tutup Wakil Bupati.
Usai melaksanakan
Rakorpem, kegiatan dilanjutkan dengan ekspos oleh Kepala Bidang Badan Keuangan
dan Aset Daerah (Kabid BKAD), M. Idris.terkait laporan Realisasi Anggaran Tahun
2022.
Disusul Sekdis
Kesehatan Kabupaten Asahan dr. Hari Sapna mengenai tindak lanjut kewaspadaan
terhadap gangguan gagal ginjal akut pada anak yang diwakili oleh
Dan terakhir oleh
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Asahan, Drs. Sori Muda
Siregar terkait Target dan Realisasi Pajak Daerah.