Salah satu agenda
penting dalam muktamar tersebut adalah melakukan pergantian ketua umum untuk
periode 2022-2027.
Sekretaris PP
Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menjelaskan ada 92 nama untuk menggantikan Ketum PP
Muhammadiyah Haedar Nashir.
Dari 92 nama calon PP
Muhammadiyah itu akan dipilih menjadi 39 nama. Selanjutnya akan dikerucutkan
menjadi 13 nama hingga terpilih Ketum PP Muhammadiyah yang baru.
"Panitia
pemilihan melaporkan ada 92 nama yang sekarang ini dinyatakan lolos verifikasi.
Sebelumnya memang ada 96 nama, namun kemudian berkurang jadi 94," kata
Abdul Mu'ti dalam keterangannya, Selasa (8/11/2022), dikutip sukabumiNews.net
dari RRI.
"Karena satu
orang meninggal dunia. Dan satu orang mengundurkan diri," ucapnya.
Menurutnya, pemilihan
akan dilakukan melalui e-voting. Sekitar 2.000 anggota Muktamar memiliki hak
suara dalam e-voting Ketum PP Muhammadiyah tersebut.
Disinggung peluang
Haedar Nashir, katanya, jika ia masih masuk 92 daftar calon Ketum PP
Muhammadiyah 2022-2027. Namun dia mengaku tak mengetahui nama keseluruhan calon
Ketum PP Muhammadiyah tersebut.
"Jadi yang tahu
persis para calon itu panitia pemilihan. Tapi saya dapat kabar bahwa Pak Haedar
namanya masuk dan masih bersedia untuk dicalonkan lagi sebagai Ketum,"
ujarnya.