Ki-ka, Anwar Abbas-Syamsul Anwar-Haedar Nashir. [Sumber: RMOL] |
Adapun, agenda Muktamar Muhammadiyah akan memasuki Sidang
Muktamar yang digelar pada malam nanti yaitu melakukan pemilihan 13 Anggota
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah setelah terpilih 39 calon tetap pada Sidang
Tanwir Muhammadiyah pada Jumat kemarin (18/11) di Universitas Muhammadiyah
Surakarta (UMS).
Tanwir ialah permusyawaratan dalam Muhammadiyah di bawah
Muktamar, diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab Pimpinan Pusat.
Sedangkan Muktamar adalah permusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah yang
diselenggarakan dan atas tanggung jawab Pimpinan Pusat.
Dalam Sidang Muktamar terdiri dari anggota Pimpinan Pusat
Muhammadiyah, perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, perwakilan Pimpinan
Daerah Muhammadiyah, organisasi otonom tingkat pusat.
Sementara anggota Sidang Tanwir meliputi anggota Pimpinan
Pusat Muhammadiyah, pimpinan ortom tingkat pusat, dan Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah.
Berdasarkan hasil Sidang Tanwir Muhammadiyah kemarin,
dari ke-39 calon tetap Anggota PP Muhammadiyah, nama Anwar Abbas menempati
urutan pertama dengan perolehan e-voting 190 suara. Disusul Syamsul Anwar di
urutan kedua dengan peroleh 182 suara. Kemudian Haedar Nashir menempati urutan
ketiga dengan peroleh suara
Berikut ini profil singkat tiga terbanyak peraih suara evoting hasil Sidang Tanwir, seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL;
Profil
Singkat Anwar Abbas
Pria kelahiran Balai Mansiro, Guguak VIII Koto, Kota Lima
Puluh, Sumatera Barat 15 Februari 1955 ini merupakan seorang ulama, dosen, dan
ahli Ekonomi Islam Indonesia.
Anwar Abbas yang saat kuliah aktif di organisasi Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ciputat itu saat ini menjabat Wakil Ketua
Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sebelumnya, alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu
juga merupakan Sekretaris Jenderal MUI (2015-2020). Ia juga Ketua Pimpinan
Pusat Muhammadiyah (2015-2020) dan pernah menjabat sebagai Ketua Majelis
Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Di tingkat internasional, ia pernah menjadi Wakil Presiden
Konfederasi Buruh Islam Internasional (International Islamic Confederation of
Labour, IICL) pada 2000-2005.
Profil
Singkat Syamsul Anwar
Syamsul saat ini masih menjabat sebagai Ketua Majelis
Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Pria kelahiran 30 Maret 1956 itu juga merupakan dosen di
UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta dan telah diangkat menjadi guru besar Fakultas
Syariah.
Profil
Singkat Haedar Nashir
Haedar Nashir lahir pada 25 Februari 1958 di Bandung,
Jawa Barat. Ia saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah
2015-2020.
Di internal Muhammadiyah, dan terutama di kalangan
aktivis IMM nama Haedar Nashir sudah sangat dikenal. Ia pernah menjadi
sekretaris ketika Ahmad Syafii Maarif menjabat ketua umum Muhammadiyah.
Alumni STPMD APMD Yogyakarta atau Kemudian untuk
pendidikan S2, Haedar Nashir memilih Prodi Sosiologi Universitas Gadjah Mada.
Untuk pendidikan S3 dan mendapatkan gelar profesor,
Haedar kembali memilih prodi yang sama dengan pendidikan doktoralnya yakni
Prodi Sosiologi Universitas Gadjah Mada (UGM).
BACA Juga: Haedar Nashir Kembali Pimpin Muhammadiyahuntuk Periode 2022-2027