Penghargaan diperoleh
Idris melalui karya tulis ilmiah terpuji guru penggerak dalam program Filtrasi
(Festival Literasi) Guru Penggerak tingkat Jabar yang diselenggarakan Balai
Besar Guru Penggerak (BBGP) di Hotel IBIS Trans Studi Bandung dan Hotel Gand
Asrilia Bandung, tanggal 21-24 November 2022 belum lama ini.
Kegiatan Festival
Literasi oleh BBGP ini disengggarakan dalam rangka memperingati Hari Guru
Nasional (HGN). Lebih dari 1.000 orang peserta dari seluruh Kota dan Kabupaten
di Jawa Barat turut dalam kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah
hari ini mendapat apresiasi dan penghargaan sebagai karya tulis ilmiah terpuji
guru penggerak dalam progrram kegiatan Filtrasi Guru Penggerak tingkat Provinsi Jawa Barat yang
diselenggarakan oleh BBGP Jawa Barat dalam rangka memperingati Hari Guru
Nasional (HGN) di Hotel IBIS Trans Studi Bandung dan Hotel Gand Asrilia Bandung,” ujar Idris kepada sukabumiNews.net, dalam
keterangan yang diterima, Sabtu (26/11/2022).
Adapun, kata Idris, judul
karya ilmiah yang ditulisnya yaitu “SIPETEK Wayang MOCI EXPRESS Solusi
Pembelajaran di Masa dan Pasca Pandemi Covid-19”.
Dikatakan Idris bahwa
sebelumnya, ia telah mengikuti tahapan kegiatan mulai dari mengirimkan karya
yang diupload pada sistem BBGP Jawa Barat, kemudian dilakukan seleksi karya dan
administrasi.
“Yang lolos seleksi
diundang menjadi presenter oleh BBGP Jawa Barat di Hotel IBIS Trans Studio
Bandung dan Hotel Grand Asrilia Bandung untuk mempresentasikan makalah. Kemudian
dipilih 3 terbaik dari pemakalah tersebut, dan alhamdulillah saya terpilih
menjadi terbaik,” beber Idris.
Penyerahan penghargaan dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Sukabumi, Mohammad Hasan Asari.
Mendapat pengharhaan
tersebut, Idris mengaku bersyukur bisa mendapatkan kesempatan bertemu dan berbagi
bersama guru-guru hebat se-Jawa Barat. Apalagi, bisa menjadi juara dari sekian
banyak guru-guru hebat.
“Memang hal ini tidak
mudah, perlu perjuangan dan fokus yang tinggi. Untuk guru-guru hebat di Kota
Sukabumi jangan berhenti berinovasi, terus berkarya untuk peningkatan kuwalitas
pendidikan di Kota Sukabumi,” ujar Idris.
Idris juga meyampaikan terimakasih kepada Kepala Sekolah, Ebah Suaebah, yang selalu memberi dukungan serta proaktif dalam mewujudkan program inovasi guru-guru Pakujajar.
“Tak lupa juga saya ucapkan banyak terimakasih kepada Kepala Dinas P dan K Kota Sukabumi yang telah hadir menyaksikan penganugrahan tersebut, dan juga kepada seluruh guru-guru hebat Kota Sukabumi yang keren-keren, wabil khusus rekan-rekan di SDN pakujajar CBM,” tutupnya, haru.
Keren luar biasa Pa Idris, sangat menginspirasi guru- guru lain.
ReplyDelete