Curah Hujan Cukup Tinggi, Bupati Asahan Instruksikan Seluruh Camat Siaga Hadapi Bencana

GRpVL.jpg
Bupati Asahan, H. Surya, BSc., didampingi Kapolres Asahan, AKBP Roman Smardhana Elhaj, SH, SIK, MH., saat memeriksa kesiapan personel dalam menaggulangi bencana alam di wilayah Kabupaten Asahan, usai memimpin Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam yang digelar di halaman Polres Asahan, Kamis (17/11/2022). [Foto: Istimewa/ZN] 


sukabumiNews.net, ASAHAN (SUMUT) – Bupati Asahan, H. Surya menginstruksikan kepada seluruh Camat dan Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Asahan agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan Bencana yang akan terjadi.

Hal tersebut disampaikan H. Surya mengatakan bahwa belakangan ini sebahagian Wilayah di Kabupaten Asahan sedang dilanda banjir, yang disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi, khususnya di wilayah hulu Kabupaten Asahan.

"Curah hujan yang tinggi ini masih berpotensi turun sebagaimana prediksi BMKG yang memperkirakan curah hujan masih akan tinggi sampai dengan bulan Januari 2023,” kata Bupati kepada sukabumiNews.net, usai memimpin Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Kabupaten Asahan, di halaman Polres Asahan, Kamis (17/11/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Asahan, AKBP Roman Smardhana Elhaj, Dandim 0208/Asahan, Letkol Inf Franki Susanto, SE, Ketua PN Kisaran, mewakili Kajari Asahan, Danlanal TBA, OPD, serta jajaran Polres Asahan.

Untuk itu lanjut dia, perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi dampak cuaca ekstrim dan curah hujan berlebih saat ini sebagai langkah pengurangan risiko bencana.

“Oleh karena itu kita perlu terus menggalakkan gotong royong dengan membersihkan saluran air maupun drainase yang mengalami penyumbatan sehingga air dapat berjalan dengan lancar,” kata Bupati kepada sukabumiNews.net, melalui rilis yang diterima, Kamis (17/11/2022).

Selain iitu, tambah Bupati, posko-posko tanggap bencana di setiap Desa/Kelurahan maupun Kecamatan perlu dibentuk dengan mendayagunakan partisipasi masyarakat serta kearifan lokal yang ada.

“Kemudian juga meningkatkan koordinasi dengan Forkopimcam maupun stakeholder terkait lainnya dalam upaya-upaya penanggulangan bencana tersebut,” sambungnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa bencana adalah urusan bersama yang penanggulangannya bukan hanya menjadi tugas Pemerintah semata. Hal itu, kata Bupati, tentunya diperlukan sinergitas pentahelix dalam upaya mitigasi bencana, yang dalam hal ini adalah kolaborasi antara Pemerintah, TNI-Polri, pihak swasta, masyarakat, akademisi, media, dan unsur lainnya.

"Kita tidak dapat menghindari bencana, akan tetapi kita dapat meminimalisir risiko yang timbul apabila kita dapat secara bersama-sama menanggulanginya," ujar Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati Asahan juga menyerahkan alat bantu Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam Wilayah Kabupaten Asahan kepada personil secara sombolis serta melakukan peninjauan di posko dan dapur umum Penanggulangan Bencana didampingi unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Sebelumnya, Wabup Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar juga telah menginstruksikan 25 Camat untuk membuat PoskoTanggap Banjir Desa dan Kelurahan

Pewarta: ZN
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2022

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال