Hendra Kurniawan (kiri). [Agung Pambudhy/detikcom] |
sukabumiNews.net, JAKARTA – Terungkap, Ferdy Sambo meminta tolong Hendra Kurniawan untuk menyebarkan skenario pembunuhan Brigadir Josua Hutabarat atau Brigadir J ke publik.
Hal ini tertulis
dalam surat dakwaan Hendra Kurniawan yang dicantumkan di Sistem Informasi
Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis
(13/10/2022).
Disebutkan bahwa menghubungi
Brigjen Hendra merupakan salah satu upaya Ferdy Sambo untuk menutupi fakta
kematian Brigadir J.
Jaksa menyatakan
bahwa Ferdy Sambo meminta Hendra Kurniawan untuk datang ke rumahnya. Kala itu,
suami Seali Syah itu tengah memancing di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
“Timbul niat untuk
menutupi fakta kejadian sebenarnya dan berupaya mengaburkan tindak pidana yang
telah terjadi, sehingga salah satu upaya yang dilakukannya yaitu menghubungi
Terdakwa Hendra Kurniawan sekira pukul 17.22 WIB, di mana Terdakwa Hendra
Kurniawan sedang berada di kolam pancing Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara dan
meminta agar segera datang ke rumah Saksi Ferdy Sambo,” tulis petikan dakwaan
di SIPP PN Jaksel.
Kemudian Hendra
mendatangi rumah Ferdy Sambo dan bertanya apa yang terjadi. Lalu, Sambo
mengatakan bahwa adanya pelecehan terhadap istrinya, Putri Candrawathi.
Ferdy Sambo juga
membeberkan kronologi kejadian versi skenarionya kepada Brigjen Hendra soal
Bharada E mendengar teriakan PC hingga membuat Brigadir J berlari.
“Kemudian Saksi Ferdy
Sambo melanjutkan ceritanya bahwa ‘Mbakmu teriak-teriak saat kejadian itu, lalu
Nofriansyah Yosua Hutabarat panik dan keluar dari kamar Putri Candrawathi
tempat kejadian,” tulis petikan surat dakwaan.
Setelahnya terjadi
baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J sehingga membuat Nofriansyah Yosua
Hutabarat meninggal dunia.
“Melihat situasi
tersebut Richard Eliezer Pudihang Lumiu membalas tembakan Nofriansyah Yosua
Hutabarat, sehingga terjadilah saling tembak-menembak di antara mereka berdua
yang mengakibatkan korban jiwa, yaitu Nofriansyah Yosua Hutabarat meninggal
dunia di tempat kejadian. Inilah cerita yang direkayasa Saksi Ferdy Sambo lalu
disampaikan kepada terdakwa Hendra Kurniawan,” sambungnya.
BACA Juga: Bareskrim Periksa 22 Saksi Usut Dugaan Korupsi Penggunaan Jet Pribadi Brigjen HK