Seorang perempuan bercadar ditangkap karena mencoba menerobos Istana Presiden, Selasa (25-10-2022). | Foto:Istimewa | |
sukabumiNews.net, JAKARTA – Perempuan bercadar nekat seorang diri berusaha merangsek masuk Istana Kepresidenan dengan membawa senjata api menghebohkan publik, tak terkecuali warga jagat maya.
Video detik-detik
perempuan berusia 25 tahun dengan busana gamis dan cadar berwarna hitam serta
jilbab biru diringkus pihak kepolisian.
Di tangannya didapati
bukti senjata api. Sementara dari dalam tasnya ditemukan HP, kitab suci, korek
api, dompet warna pink dan lotion.
Warganet kemudian
mencurigai aksi nekat perempuan berpistol menerobos barigade istana Jokowi
tersebut adalah pengalihan isu belaka.
Kata kunci
‘Pengalihan’ pun menjadi trending topik di media sosial Twitter tanah air.
Hingga kini, telah lebih dari 2.000 cuitan warganet menyebut demikian.
“Setiap ada kasus
yang rame. Selalu aja muncul berita seperti ini. Seperti ada pengalihan isu.
Teroris dimunculkan lagi. Berita radikal dan radikul mulai digoreng,” celoteh
@Yuli***.
“Hati-hati pengalihan
isu ijazah palsu. Hari gini kok masih ada yang nekat mau terobos masuk
istana??? Demo besar-besaran aja susah terobos, apalagi perorangan. Ambyarrrrrr,”
timpal @Andi***.
“Wkwk… Pengalihan isu
demi hasrat duniawi dan nutup kebobrokan,” sahut @jack***.
“Kalau ga artis
ketangkap narkoba, ya gorengan radikalis begini, apa nda ada narasi lain buat
pengalihan,” sambung @cinnamon***.
Peristiwa itu terjadi
sekira pukul 07.00 WIB tepatnya di pintu masuk Istana Negara, Jalan Medan
Merdeka Utara. Meski begitu, belum ada identitas secara detail terkait wanita
tersebut.
Tenaga Ahli Kantor
Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan peristiwa tersebut bisa
diatasi berkat kesigapan Paspampres.
Ngabalin menegaskan
jumlah personil keamanan tidak akan ditambah karena adanya aksi teror itu.