Staf Ahli Pembangunan
Ekonomi Keuangan pada Setda Kabupaten Sukabumi, Bambang Widiantoro mengatakan
hal tersebut saat launching program Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau yang kerap disebut CSR (Corporate Social
Responsibility) dari PT PLN.
Program CSR berupa
bantuan pembangunan desa wisata dan UKM Situ Cijeruk ini diberikan PLN kepada Desa
Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
"Keberadaan Situ
Cijeruk ini merupakan salah satu tempat untuk melestarikan lingkungan, karena selain
dapat menampung air untuk bisa diakses oleh pertanian, situ ini juga dapat menjadi daya ungkit dalam
mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19," katanya kepada sukabumiNews.net di lokasi kegiatan launching, Rabu.
Dalam kesempatan itu Bambang
juga mengucapkan terimakasih kepada PT PLN yang sudah peduli dengan meluncurkan
program CSR-nya untuk pembangunan dan penataan kawasan Situ Cijeruk.
Terlebih, kata Bambang,
pembangunan CSR PT PLN di Desa Sukamekar ini dinilai berbasis sosial dan
lingkungan.
"Semoga pembangunan ini, dapat dipelihara dengan baik. Karena jika tidak dikelola dengan benar, maka saya yakini keberadaan wisata ini tidak akan membuahkan hasil yang maksimal untuk menjadi daya ungkit dalam pemulihan ekonomi masyarakat lokal," tandasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Koordinator Program CSR PT PLN WID Jabar, Dadi Mulyadi, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi, Staf Ahli Pembangunan Ekonomi Keuangan pada Setda Kabupaten Sukabumi mewakili Bupati Sukabumi H Marwan Hamami, Sekmat Sukaraja, Arid, Kepala Desa Sukamekar, Ernalia, beserta para tamu undangan lainnya.
BACA Juga: Kadispar Kab Sukabumi Sebut PLN Ingin Kembangkan Desa Wisata Melalui Program TJSL