Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dr. H. Nanag Fitra Aulia. | Foto: Istimewa/ZN | |
sukabumiNews.net, ASAHAN (SUMUT) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asahan mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit malaria dan demam berdarah dengue (DBD).
Psalnya, sejak musim hujan tahun
ini sudah 87 kasus penyakit Malaria dan 42 kasus DBD di Kabupaten Asahan,
Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu disampaikan Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dr H. Nanang Fitra Aulia kepada
sukabumiNews.net di Kisaran, Selasa (18/102022).
Untuk itu, dr Nanang
mengimbau masyarakat agar tetap berperilaku hidup bersih dan sehat, dengan melakukan
gerakan 3 M yaitu menguras, menimbun dan menutup genangan air di sekitar
pekarangan rumah.
“Apabila ada warga
masyarakat terjangkit dan sudah ada hasil pemeriksaan dari dokter, maka
segeralah melapor agar team Dinkes Kesehatan langsung turun ke lapangan,” kata dr
H. Nanang.
Kemudian lanjut
Nanang, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap lingkungan sekitar
dan melakukan tindakan foging dalam upaya pemutusan mata rantai penyebaran penyakit
tersebut.
BACA Juga: Kadinkes Asahan akan Tindaklanjuti Soal Kapus Mutiara yang Terindikasi Berbuat Arogan
Terpisah, menangapi
persoalan pasien DBD dan Malaria yang ditolak oleh RSUD Haji Abdul Manan
Simatupang (HMS) Kisaran, Direktur RSUD HAMS Kisaran, dr Kurniadi Sebayang menyatakan bahwa isu tersebut tidak benar.
Menurutnya, kepada
pasien penderita DBD dan Malaria, pihaknya memberikan rujukan ke Rumah Sakit
lain di wilayah Kabupaten Asahan atau diluar Kabupaten Asahan yang masih
memiliki ruangan atau kelas yang kosong.
Dikatakannya bahwa seluruh
tenaga medis yang ada di RSUD HAMS Kisaran dan Puskesmas semaksimal mungkin
telah memberikan yang terbaik dalam menanggulangi penyakit DBD dan Malaria, meski
memang obat yang dibutuhkan sangatlah terbatas.
Kendati begitu, dr
Kurniadi menegaskan bahwa dalam memberikan pelayanan dan perawatan medis, pihaknya
tidak pernah menolak pasien yang tekena wabah DBD dan Malaria.
BACA Juga: Direktur RSUD HAMS Kisaran Lakukan Bantahan Sepihak Terkait Dugaan Malpraktek dr PS