Kepala Dinkes Kabupaten Asahan dr. H. Nanang Fitra Aulia, Sp, PK. | Istimewa | |
sukabumiNews.net, ASAHAN (SUMUT) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr. H. Nanang Fitra Aulia mengimbau masyarakat agar jangan membeli obat sembarangan tanpa resep dari tenaga kesehatan.
Hal tersebut
disampaikan dr Nanang menindak lanjuti surat edaran dari Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) tentang kewajiban penyelidikan Epidemiologi dan pelaporan kasus
Gangguan Ginjal Akut (GGA) Atipikal pada anak.
Sebelumnya dilaporkan
bahwa sejak akhir Agustus 2022, Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak
Indonesia (IDAI) telah menerima laporan peningkatan kasus GGA Progresif
Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) yang
tajam pada anak, utamanya di bawah usia 5 tahun.
“Untuk mencegah dari
Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada anak tersebut kami mengimbau
masyarakat jangan membeli obat-obatan sembarangan tanpa resep dari tenaga
kesehatan,” ucap dr Nanang kepada sukabumiNews.net di Kisaran dikonfirmasi melalui WhatsApp,
Jum'at (21/10/2022).
Dikatakan Nanang bahwa
GGA Progresif Atipikal ini biasanya terjadi pada usia 0 sampai 18 tahun
(mayoritas pada usia balita), kata dr Nanang.
Meskipun demikian
kata dia, GGA misterius pada anak saat ini belum ditemukan di Kabupaten Asahan.
“Saat ini kita sudah melakukan
monitoring. Dan team dari Dinas Kesehatan sedang turun ke lapangan untuk
mengecek obat-obatan kesemua Apotik,” ungkap dr Nanang.
Kepala Dinkes Kabupaten Asahan ini mengimbau agar semua lapisan masyarakat tetap
berperilaku hidup bersih dan sehat, serta selalu mengonsumsi air putih.
“Dan apabila ada
masyarakat mengalami gangguan kesehatan agar langsung melaporkannya ke
fasilitas kesehatan,” tutupnya.
BACA Juga: Kadinkes Asahan akan Tindak lanjuti Soal Kapus Mutiara yang Terindikasi Berbuat Arogan