Foto bersama para pengurus BKM Madinah bersama Forum BKM Kabupten Sukabumi, Dinas Perkim, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Cijalingan, Cicantayan, Kabupaten Sukabumi di depan rumah Ketua RW 007. |
sukabumiNews.net, CICANTAYAN – Ketua Forum Badan/Lembaga Keswadayaan Masyarakat (BKM/LKM) Kabupaten Sukabumi Dede Supriyatna mengku sangat puas dengan pekerjaan replikasi Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) oleh BKM/LKM Madinah Desa Cijalingan.
Menurutnya, di luar pemikiran, pengerjaan tahap pertama yang bersumber dari dana replikasi PLPBK tahun 2022 oleh BKM Madinah Desa Cijalingan, Cicantayan, Kabupaten Sukabumi ini sangat memuaskan.
Adapun pekerjaan tersebut yaitu pengerjaan rabat beton jalan gang dengan volume 200 meter yang berlokasi di Kampung Pondokleungsir RT 23/007 Desa Cijalingan dalam masa 26 hari kalender, mulai dari 12 Agustus sampai 19 September 2022.
Salah satu titik tempat pembuatan Septic Tank oleh BKM Madinah. |
Ditambah dengan pembuatan septictank sebanyak tiga tikitk, dengan total biaya keseluruhan mencapai Rp45.719,053, dengan rincian sebagai berikut;
Dari sumber dana APBD Rp39.500,000, dan sumber dana swadaya Rp6.219,053 juta.
“Tentu saja kita merasa puas dengan hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh BKM Cijalingan. Ini di luar perkiraan kita,” ucap Dede Supriyatna kepada sukabumiNews ditemui saat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) bersama unsur desa dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi, di lokasi kegiatan, Rabu (28/9/2022).
Melihat hasil seperti ini, tambah dia, pihaknya optimis bahwa pekerjaan tahap ke dua akan bisa lebih baik lagi.
“Ini salah satu contoh pekerjaan BKM yang sesuai dengan RAB. Dan ini harus dijadikan contoh oleh BKM-BKM yang lain pada tahun berikutnya,” ujar Dede.
Di tempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Cijalingan Didin Jamaludin, didampingi Babinsa Sertu U.E. Jaenudin dan Bhabinkamtibmas Biriptu Rian mengucapkan rasa syujur dan terima kasih kepada stick holder yang telah turut berpartisifasi pada kegiatan tersebut.
“Kepada Dinas Perkim juga saya mengucapkan terima kasih atas turunnya bantuan ini ke desa Cijalingan. Mudah-mudahan ke depan program sejenis bisa dilimpahkan ke Desa Cijalingan, karena kami masih membutuhkan bantuan untuk menata desa kami lebih baik lagi untuk penataan program ‘Kotaku’ ini,” ucap Kades Didin.
Dia menambahkan, walaupun tidak punya interfensi khusus ke BKM karena memang leadingnya berbeda, tetapi pihaknya juga telah turut berpartisipasi agar program ini bisa terwujud.
“MudahKoordinator BKM Kabupaten, BKM Kecamatan dan Desa bisa lebih konsentrasi, lebih padu dan bekerja sama dengan baik. Saya dukung program yang berkaitan dengan Kotaku, karena memang kami masih membutuhkan bantuan untuk menata desa kami lebih baik lagi,” tutupnya.