Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitii bersama Ketua KISDI HM Mursalin. (Istimewa) |
sukabumiNews.net, JAKARTA – Menyikapi rencana kedatangan Tim nasional sepak bola Israel ke Indonesia pada tahun 2023 mendatang, Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) terus mengajak berbagai elemen anak bangsa untuk melakukan gerakan penolakan.
Teranyar, KISDI
bersama MER-C (Medical Emergency Rescue Committee), AWG (Aqsa Working Group)
dan BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia) mengajak Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
untuk menolak rencana kehadiran timnas Israel ke Indonesia.
Ketua KISDI HM
Mursalin bersama Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad bersama jajaran tim
diterima Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Pertemuan digelar di
Gedung DPD RI, Komplek Parlemen RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jum’at (16/9/2022).
Ketua KISDI HM
Mursalin menyatakan, gerakan penolakan harus diupayakan sejak sekarang,
meskipun perhelatan acara dilaksanakan tahun depan.
“Kita upayakan sejak
sekarang melakukan penolakan, rakyat menolak, DPR menolak, DPD menolak, agar
mereka (timnas Israel) tidak bisa datang ke Indonesia,” ujar Mursalin.
Ia mengatakan, KISDI
diresmikan oleh “Bapak NKRI” Mohammad Natsir saat pendiriannya. “Pak Natsir
sangat peduli dengan Palestina karena salah satunya menjadi negara pertama yang
mengakui kemerdekaan Indonesia,” jelas Mursalin.
Karena itulah, kata
Mursalin, atas dasar pembelaan terhadap Palestina dan juga berdasarkan
konstitusi bahwa keberadaan penjajah harus ditolak.
Seperti diketahui,
sejak Juni 2022 lalu, KISDI bersama MER-C dan lembaga lainnya melakukan
konferensi pers menyatakan penolakan tersebut.
Sejak saat itu,
lembaga tersebut aktif mendatangi berbagai pihak untuk untuk melakukan gerakan
penolakan kehadiran Timnas Israel ke Indonesia. (SI)