Diskusi diskusi TP3 bertajuk ‘Selamatkan NKRI dari Mafia di Tubuh Polri’ di Jakarta, Rabu (24/8) | |
sukabumiNews.net, JAKARTA – Sekretaris Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Marwan Batubara meminta pemerintah dan DPR membentuk tim ad hoc untuk menuntaskan kasus pembunuhan Brigajir J.
Marwan mencatat,
sejak awal kejadian kasus ini dicoba untuk ditutup-tutupi. Tetapi akhirnya
menghasilkan sampai saat ini tersangkanya Ferdy Sambo dan Istri.
“Namun disaat
bersamaan, muncul kasus-kasus kriminal yang melibatkan oknum Polri apakah
berkaitan dengan narkoba, miras, judi dan sebagainya,” kata Marwan dalam
diskusi bertajuk ‘Selamatkan NKRI dari Mafia di Tubuh Polri’ di Jakarta, dilansir
dari SI Online, Rabu (24/8/2022).
Oleh karena itu, kata
Marwan, penuntasan tidak hanya cukup berhenti pada kasus pembunuhan Brigajir J.
“Karena berbagai
kejahatan lain yang melibatkan lembaga Polri ini semakin banyak bukti yang
melibatkan keterlibatan itu,” tuturnya.
“Oleh sebab itu, kita
melihat sejak awal kalau rakyat diam maka ini sudah selesai dalam beberapa
hari, kita tidak mau itu karena ini kejahatan kemanusiaan,” tambah Marwan.
Oleh sebab itu,
pihaknya meminta pemerintah dan DPR untuk membentuk tim Ad Hoc agar fokus
menuntaskan kasus ini.
“Jika ingin
menuntaskan kasus ini seperti keinginan Pak Jokowi, maka seharusnya yang
menjadi timsus bukan dari Polri. Karena itu kita mendorong pemerintah dan DPR
untuk dibentuknya tim Ad hoc agar kasus ini bisa tuntas,” tandas Marwan.