Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega saat menjenguk anak-anak yang keracunan,
usai mengkonsumsi sate saat pawai obor 1 Muharram 1444 H di Tebo, Sabtu 30 Juli
2022. (Sumber Foto: jambi-independent.co.id) | |
sukabumiNews.net, JAMBI – Puluhan anak di Desa Tanjung pucuk, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo, Jambi keracunan usai makan Sate dalam rangka peringatan 1 Muharram 1444 Hijriah.
Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega, saat dikonfirmasi membenarkan ada puluhan anak peserta pawai obor keracunan makan sate dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
"Ya benar ada, jumlah anak yang keracunan mencapai 79 orang yang saat ini dirawat intensif di rumah sakit," ujarnya, Minggu 31 Juli 2022.
Fitria menjelaskan, puluhan anak itu diketahui awalnya melakukan pawai obor Jumat malam, 29 juli 2022 dalam memperingati 1 Muharram 1444 Hijiriah, pada Sabtu 30 juli 2022.
Ketika itu, peserta pawai makan sate yang sudah disediakan panitia, namun usai makan sate peserta pawai langsung keracunan. Pihak panitia yang melihat hal itu pun langsung membawa peserta ke rumah sakit terdekat.
"Peserta pawai memakan sate padang yang disedekahkan oleh warga yang dibeli dari pedagang sate dari Desa Ampelu, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat," jelasnya. Saat ini ada 21 peserta keracunan yang dirawat inap dan 58 orang melakukan rawat jalan.
"Dari hasil perkembangan juga, korban keracunan saat ini sedang dirawat Dipuskesmas Teluk Lancang berjumlah 5 orang, 1 orang pada Jumat pagi sudah diperbolekan pulang ke rumahnya. Tersisa di puskesmas 4 orang sedangkan 16 orang dirawat di Klinik Fadilah Ampalu, Kabupaten Dharmasraya," terangnya.
Tidak sampai di situ, atas peristiwa keracunan, pihak Dinas Kesetahan, Tebo langsung mengambil sampel sate untuk dicek ke labolatorium.
"Sampai saat ini sedang dilakukan pengobatan terhadap korban keracunan sate sekaligus memeriksa saksi-saksi," katanya.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan Judul Artikel : Sebanyak 79 Anak Keracunan Usai Makan Sate Saat Pawai Obor 1 Muharram