 |
| Puskesmas Mutiara, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. (Foto: dok. ZN) | |
sukabumiNews.net, ASAHAN (SUMUT) – Disinyalir orang dekatnya Bupati Asahan, oknum Kepala Puskesmas (Kapus) Mutiara Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berinisial EJ, terindikasi berbuat arogan dan penyalahgunaan wewenang.
Penyalahgunaan
wewenang dan sikap arogan yang dia lakukan terhadap bawahannya itu tak membuat
dirinya merasa takut kepada siapapun, termasuk Bupati Asahan.
Informasi yang
diperolah bahwa sebelumnya Inspektorat Kabupaten Asahan memberikan surat
rekomendasi kepada Dinas Kesehatan untuk menetapkan penjatuhan hukuman disiplin
ringan atas pelanggaran larangan dan ketentuan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga dilakukan oleh EJ.
Hal itu diketahui
berdasarkan surat Bupati Nomor 700/2693/VI/2022 tertanggal 22 Juni 2022,
perihal tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
“Dari hasil
Pemeriksaan khusus (Pemsus) yang dilakukan tim Inspektorat tersebut diduga kuat
bahwa EJ melakukan penyalahgunaan wewenang,” ungkap Sekertaris Inspektorat
Kabupaten Asahan, Ada Tua Pardamean kepada sukabumiNews.net melalui WhatsApp, Selasa
(9/8/2022).
Menanggapi persoalan
EJ tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr Hary Sapna, ketika
dikonfirmasi melalui Whats-App tidak memberikan tanggapan.
Sementara Kepala
Dinas Kesehatan dr Nanang Fitra Aulia, yang juga dikonfirmasi melalui selulernya
memberikan tanggapan. Namun karena dia sedang berada di lapangan, ia
hanya mengatakan “nanti kita cek lagi ya. Ini saya lagi di lapangan. Nanti saya
kabari,” kata dr Nanang.
Informasi yang
diperoleh pada Selasa, (9/8/2022), persoalan Kapus EJ tersebut sudah sampai kepada
Sekda dan Wakil Bupati Asahan. Bahkan kepada Bupati Asahan, H Surya.
Dari informasi
tersebut juga diperoleh kabar bahwa semenjak JE menjabat sebagai Kapus di Puskesmas Muara tersebut, keharmonisan sesama PNS di sini menjadi
tak menentu.
Isu yang beredar, EJ
termasuk orang dekatnya Bupati Asahan.
Menaggapi isu
tersebut, sukabumiNews.net di Asahan mencoba mengkonfirmasi EJ melaui WhatsApp
untuk dimintai tanggapan.
Namun hingga berita
ini ditayangkan, Kapus Mutiara tersebut masih juga belum memberikan jawaban.