Nasib Neni TKW Cianjur di Dubai, Disiram Bubur Panas Sama Majikan Gara-gara Bawang, Keluarga Harap Bantuan Pemerintah

Neni Aptiani (Sumber : Tim tvOne/Chaeron Syah) |  

sukabumiNews.net, CIANJURVideo seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Cianjur, Jawa Barat viral setelah memposting dirinya disiram bubur panas oleh sang majikan hanya karena mencampurkan bawang di dalam buburnya.

Selain itu di video lainnya TKW tersebut juga menangis meminta dipulangkan karena mengalami pendarahan akibat kelelahan bekerja.

Saat disambangi di kediamannya, Rabu (3/8/2022) di Cianjur Kota, Ujang Komarudin (45) membenarkan video tersebut merupakan istrinya bernama Neni Aptiani (45) yang baru bekerja tiga bulan di Dubai.

Ujang melanjutkan kontak terakhir dengan istrinya pada beberapa hari lalu menungkapkan Neni bekerja dari mulai pada waktu subuh hingga tengah malam.

“Benar pak itu istri saya, katanya majikannya sadis pak kalau bekerja. Mulai subuh sampai tengah malam akhirnya istri saya kelelahan dan pendarahan. Kontak terakhir sama saya begitu,” ujarnya, dilansir tvOnenews.

Selain itu, jika ada permasalahn kecil dari istrinya sang majikan tidak segan-segan untuk melakukan tindakan kekerasan. Bahkan ujang menceritakan istrinya pernah disiram bubur panas karena kesalahan menaburkan bawang yang tidak disukai sang majikan.

“Majiakannya sekarang kata istri saya kalau ada masalah kecil pak, itu selalu digede-gedein. Sudah begitu kalau kesal sama istri saya nyuruhnya itu di luar kemampuan istri saya. Misalnya pernah waktu hujan besar disuruh majikannya membersihkan tanah di lantai 3 dalam waktu satu jam,” ungkapnya.

Kini sang istri sudah berada di tempat penampungan di Dubai. Namun, koordinator di penampungan itu tetap menyuruhnya bekerja, tetapi Neni tidak mau karena kondisi yang saat ini sakit akibat mengalami pendarahan. Selain itu juga sudah kehabisan bekal untuk makan sehari-hari dipenampungan.

Ujang berharap istrinya bisa kembali pulang berkumpul kembali bersama keluarganya.

“Kalau sekarang ada di penampungan di Dubai tapi si koordinator penampungan suruh istri saya tetap bekerja, tetapi istri saya nggak mau karena kondisi sakit akibat pendarahan dan juga bekal makan sehari-hari sudah habis. Saya berharap kepada pemerintah agar istri saya bisa dipulangkan,” harapnya.

Sementara itu, Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Pengembangan Kesempatan Kerja Disnaker Tranmigrasi Cianjur Ani Nuryanti mengatakan Neni berangkat secara ilegal melalui calo TKW warga Warung Kondang yang berinisial A. 

Pihaknyasudah menerima laporan dari keluarga korban dan akan segera menindak lanjuti laporan tersebut dan berkordinasi dengan Kemnetrian Luar Negri untuk memulangkan ke rumahnya.

“Yang bersangkutan berangkat secara illegal ya melalui calo TKW dikampungnya bernama A  warga Warung Kondang  kita nanti akan panggil ya calo itu atau kita nanti datangi kerumahnya untuk meminta pertanggungjawabannya juga. Dan meskipun berangkat ilegal kita akan tetap berupaya membantu memulangkan dengan berordinasi dengan pihak Kemenlu,” imbuhnya. (csh/ebs)

Red*/tvOnenews
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2022

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال