Foto: Bom bunuh diri ISIS di masjid komunitas Muslim Syiah di Kota Kunduz, Afghanistan, saat Salat Jumat (8/10) digelar, menewaskan 100 orang. (REUTERS/STRINGER) | |
sukabumiNews.net, KABUL – Sedikitnya 20 orang tewas dalam ledakan di sebuah masjid di Kabul, Afghanistan pada Rabu malam ketika jemaah sedang melaksanakan shalat berjamaah.
Mengutip laporan
Al-Jazeera, seorang pejabat pemerintah yang tidak mau disebutkan namanya
megatakan, puluhan lainnya terluka dalam insiden tersebut.
Sejauh ini, jumlah
sebenarnya korban belum diungkapkan oleh pihak berwenang, namun laporan Reuters
menyebutkan bahwa pejabat Taliban mengkonfirmasi bahwa setidaknya 35 orang
terluka atau tewas dalam insiden tersebut.
Ia menambahkan,
jumlah korban bisa bertambah.
Sementara itu, Rumah
Sakit Darurat Kabul menginformasikan bahwa 27 korban luka dilarikan ke
fasilitas tersebut, termasuk seorang anak berusia tujuh tahun.
🔴 #Afghanistan #Kabul: 27 people received at our hospital so far following an explosion in the PD17 area. 5 children among them, including a 7-year-old.
— EMERGENCY NGO (@emergency_ngo) August 17, 2022
Saksi mata dari
insiden tersebut mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa ledakan itu bisa
terdengar sampai ke utara Kabul dan menyebabkan jendela di beberapa bangunan di
dekatnya pecah.
"Sebuah ledakan
terjadi dari dalam masjid dan jumlah korban serta cedera belum
dipastikan," kata juru bicara kepolisian Kabul Khalid Zadran kepada
Reuters.
Masjid ini dilaporkan
terletak di Khair Khana, Kabul.
Imam masjid termasuk
di antara mereka yang tewas dalam insiden itu.
Tim darurat masih
berada di lokasi untuk mengevakuasi korban dan penyelidikan saat ini sedang
dilakukan untuk mengidentifikasi dalang insiden tersebut.