sukabumiNews.net, KUALA LUMPUR – Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob sekali lagi berjanji akan membubarkan DPR setelah memperoleh hasil survei sikap, yang dilakukan oleh Wanita Barisan Nasional (BN).
Hal ini diungkapkan Perdana
Menteri dalam konferensi pers usai berbicara di BN Women's Machinery Convention
and Launch di Kuala Lumpur World Trade Center (WTCKL) pada Ahad (14/8/2022)
kemarin.
Perdana Menteri
mengatakan bahwa studi ini penting untuk mengetahui kekuatan partai koalisi,
terutama yang melibatkan pemilih kulit putih, sebelum mereka memasuki 'medan perang'.
Wapres UMNO
menambahkan, pembahasan akan dilakukan oleh para petinggi partai atau 'Top 5'
UMNO segera setelah studi sikap selesai.
“Untuk mengetahui
sejauh mana kemampuan kita untuk menang atau kalah didasarkan pada studi
tentang sikap yang dilakukan oleh perempuan.
“Perempuan UMNO sudah
melakukannya setiap pemilu, dan kali ini saya minta komponen perempuan juga,
bersama perempuan UMNO untuk melakukan kajian sikap.
“Karena kita tahu
bahwa setiap daerah pemilihan, terutama di pantai barat, Pahang dan sebagainya,
memiliki pemilih campuran (dari berbagai ras).
"Mungkin di
Kelantan dan sebagainya hampir 100 persen pemilihnya orang Melayu, tapi di
negara-negara lain pemilihnya campuran. Kalau kita hanya mempelajari sikap
UMNO, mungkin tidak cukup," paparnya.
Lebih lanjut Anggota
DPR Bera itu mengatakan, penting untuk mendapatkan data riil pemilih dari
berbagai ras dan tidak hanya mempelajari sikap pendukung BN.
Menurut Ismail Sabri,
diperkirakan 30 persen dari total pemilih adalah pendukung BN.
“Artinya kita juga
perlu mendapat dukungan dari pemilih yang bukan pendukung (BN).
"Jadi perlu ada
kajian yang melibatkan pemilih lain juga, baru bisa diketahui secara
komprehensif apakah kita bisa menang atau tidak. Setelah mendapatkan kajian itu
saya yakin bisa membubarkan DPR untuk pemilu," katanya.