 |
| Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina (berdiri) didampingi Ketua Pokjanal Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan dan Kades Pasirhalang RM Yusuf Poernama, saat memberikan pemaparan. | |
Salah satunya dengan melakukan
bimbingan teknis (bimtek) pengolahan produk peternakan bersama para Kader
Posyandu Delima Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan bimtek dilaksanakan
di Taman Herbal Posyandu Delima Kampung Tugu RT 01/05 Desa Pasirhalang pada Selasa
(9/8/2022), dengan dihadiri Wakil Ketua Kelompok Kerja Opersional (Pokjanal)
Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan, Ketua Pokjanal Kecamatan Sukaraja Ratu
Badrijawati, Kades Pasirhalang RM Yusup Poernama, Ketua PKK Desa Pasirhalang dan Ketua Pokja Posyandu
Pasirhalang.
Kepala Dinas
Peternakan Kabupaten Sukabumi, Dedah Herlina kepada sukabumiNews mengatakan, Dinas
Peternakan Kabupaten Sukabumi sengaja melakukan peningkatan keterampilan prodak
peternakan untuk para kader Poyandu, seperti halnya kepada para kader Posyandu
Delima ini.
“Karena sesuai program
dan progres, Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi memiliki peran bagimana
masyarakat Kabupaten Sukabumi bisa mengkonsumi protein hewani. Ini yang kami
lakukan di Posyandu Delima itu,” ungkap Dedah Herlina.
Dikatakan Dedah bahwa
bimtek pengolahan produk peternakan ini bukan saja dilakukan di Posyandu,
melainkan kerap dilakukan pada program Peningkatan Peranan Wanita Menuju
Keluarga Sehat Dan Sejahtera (P2WKSS), dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
“Bimtek pengolahan
produk peternakan ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan konsumsi
hewani. Sehingga mereka bisa mengelola dan memberikan prodaknya kepada
anak-anak dan juga bisa meningkatkan pendapatan keluarga bilamana produk usahanya
terus berkembang secara pesat,” jelas Dedah.
Untuk itu, tambah
Dedah, ke depan pihaknya akan terus meminitor apakah program ini bisa berjalan atau
tidak.
Di tempat yang sama, Wakil
Ketua Pokjanal Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan mengaku bersyukur karena
kegiatan Pokjanal di Posyandu Kecamatan Sukaraja ini sudah berjalan dengan
baik.
"Insya Allah pemberian
pelatihan seperti ini akan sangat dibutuhkan untuk referensi pada saat nanti
diajukan penilaian. Ini juga sekaligus untuk mensiasati masyarakat kita dalam
meningkatkan konusumsi protein hewani, terutama untuk masalah stunting," kata Yani Jatnika Marwan.
Keberhasilan ini, kata
dia, tidak terlepas dari peran Kepala Desa dan ibu penggerak PKK yang selalu
peduli membina dan memberikan fasilitas untuk Posyandu. Sehingga saat dinilai
dari enam posyandu di Kabupaten Sukabumi ini, Posyandu Sukaraja keluar di juara
1.
“Tinggal bagaimana
nanti melihat dokumen-dokumennya. Kemudian administrasinya juga harus
dipersiapkan," pungkasnya.