19 Panti Asuhan beserta 882 yatim dan dhuafa se-Kota Sukabumi mendapat bantuan dari Baznas Kota Sukabumi. Foto: Prim RK | |
sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Badan amil zakat (Baznas)
Kota Sukabumi menyalurkan bantuan kepada 19 Panti Asuhan serta santuanan kepada ribuan yatim dan dhuafa se-Kota Sukabumi.
Santunan diberikan kepada perwakilan dari setiap keluhan
secara simbolis oleh Ketua Baznas Kota Sukabumi Miftah Amir di Gedung Islamik Center, Jalan
Veteran, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jum’at (12/8/2022).
“Nominal yang salurkan Baznas Kota Sukabumi pada tahap
pertama ini sebesar Rp142 juta untuk 882 anak yatim dan dhuafa, serta 19 panti
asuhan se-Kota Sukabumi,” kata Miftah Amir kepada sukabumiNews belum lama ini.
Menurut Miftah, pemberian bantuan ini diberikan dalam rangkaian
acara gebyar Muharam 1444 Hijriyah yang sebelumnya dilaksanakan bersama dengan
MUI, DKM Mesjid Agung dan Pemda Kota Sukabumi.
“Penyaluran bantuan tahap satu kepada 8082 anak yatim
dari usia nol hingga 15 tahun ini kami lakukan berdasarkan hasil data dari
semua Kesos Kecamatan yang ada wilayah Kota Sukabumi,” terang Miftah.
Dia menambahkan bahwa penyaluran bantuan pada tahap
dua nanti akan diprioritaskan untuk para pelajar.
"Jadi kami menskrining anak yatim. Sekarang dari
Kesos, dan nanti dari sekolah yang tidak terkaper oleh Kesos," jelasnya.
Dikatakan Miftah bahwa kegiatan santunan ini sebagai
upaya meningkatkan kepedulian kepada masyarakat terhadap apa yang diamanahkan
agama mengenai anak yatim.
"Kami melaksanakan penggalangan dana untuk
santunan anak yatim dan dhufa ini. Dalam penyalurannya kami juga bekerjasama
dengan Disdik agar langsung memberikannya kepada para pelajar," terang
Miftah.
Tak hanya itu, sambung Miftah, Baznas Kota Sukabumi juga
bakal berupaya mendata semua anak yatim yang ada.
“Hal ini guna mengantisipasi adanya pihak yang tidak
bertanggungjawab memanfaatkan data anak yatim untuk kepentingan pribadi,”
sebutnya.
Miftah berharap, dengan adanya berbagai bantuan yang
disalurkan Baznas dapat memperkuat kepercayaan masyarakat untuk bisa
menyalurkan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS)-nya melalui Baznas.
"Mudah-mudahan dengan adanya berbagai program dan
penyaluran bantuan ini bisa untuk memupuk dan meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap Baznas," pungkasnya.