Asyraf dalam sebuah sharing di Facebook mengatakan, sudah saatnya UMNO bersuara dan lebih agresif karena partainya sudah lama menjadi gentleman. Foto: dok. Astro AWANI | |
sukabumiNews.net, KUALA LUMPUR – Ketua Gerakan Pemuda UMNO, Datuk Asyraf Wajdi Dusuki mengirim surat menuntut pemanggilan awal sebesar RM25 juta kepada Malaysiakini dan RM25 juta lagi kepada Astro AWANI.
Dalam sharing di
Facebook, Selasa (30/8/2022), Datuk Asyraf Wajdi mengatakan bahwa sudah saatnya
UMNO lebih vokal dan agresif karena partainya sudah lama 'gentleman'.
“Banyak yang
menanyakan status gugatan terhadap Malaysiakini dan Astro Awani yang
mempublikasikan berita fitnah terhadap UMNO.
“Sebagai informasi,
kuasa hukum yang mewakili UMNO telah mengirimkan surat tuntutan awal sebesar
RM25 juta ke Malaysiakini dan RM25 juta lagi kepada Astro Awani.
“Insya Allah jika ada
pihak lain termasuk oknum yang memfitnah UMNO dengan segala bentuk laporan,
komentar atau berita bohong, saya dan Pemuda UMNO tidak akan segan-segan untuk
melakukan tindakan serupa,” ujarnya dalam keterangan yang dikeluarkan, Selasa.
Ditambahkannya, sejak
lama UMNO membiarkan fitnah menyebar sehingga menimbulkan persepsi negatif yang
merugikan partai dan seluruh pendukungnya.
Namun, surat tuntutan
dari kuasa hukumnya Shahrul Hamidi & Haziq telah membuat beberapa tuntutan
dari Malaysiakini dan Astro AWANI dalam waktu 14 hari mulai hari ini.
Di antara tuntutan
yang dilakukan adalah untuk menghentikan penerbitan atau penerbitan ulang
pernyataan fitnah atau pernyataan serupa yang bertentangan dengan kliennya
(UMNO).
"Selain itu,
segera hapus postingan dan/atau publikasi di Portal Berita Online terhadap
klien kami.
"Mengungkapkan
sumber internal dan/atau pelapor yang telah memberikan pernyataan tidak
berdasar terhadap klien kami.
“Melakukan permintaan
maaf tanpa syarat secara tertulis dan menarik kata-kata tersebut, pernyataan
yang memfitnah atau pernyataan serupa terhadap klien kami, dengan syarat kami
setuju atas nama klien kami.
"Dan
publikasikan artikel pencabutan dan permintaan maaf di halaman dan ukuran yang
akan disetujui oleh klien kami di setidaknya dua surat kabar nasional pilihan
klien kami," kata tim pembela Asyraf.
Jumat lalu, Asyraf
bersikeras ingin menuntut dua perusahaan berita, karena diduga membuat laporan
dengan mengutip sumber yang tidak berdasar, serta menciptakan persepsi negatif
terhadap partainya.
Dia mengutip laporan
Astro AWANI berjudul "Mayoritas Kepala Divisi UMNO menolak mosi mendesak
PM untuk campur tangan dalam kasus SRC - Sumber" yang diterbitkan pada 22
Agustus.
Asyraf mengklaim
bahwa laporan itu fitnah dan jahat untuk menciptakan persepsi negatif terhadap
UMNO.