Ketua DPC PBB Kabupaten Sukabumi, Jaka Susila (kiri) bersama Ketua GPI Jawa Barat, Taofik Wahidin. |
sukabumiNews.net, KAB SUKABUMI – Ketua DPC PBB Kabupaten Sukabumi Jaka Susila menemui Ketua PW Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jawa Barat Taofik Wahidin di wilayah Kecamatan Baros Kota Sukabumi.
Taofik Wahidin kepada sukabumiNews mengungkapkan, kedatangan Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Sukabumi ke kediamannya pada Selasa (5/7/2022) malam itu untuk melakukan diskusi mengenai PBB di Jawa Barat yang dinilainya cukup memprihatinkan.
“Beberapa hal yang dibahas, diantaranya perkembangan
Partai Bulan Bintang di Jawa Barat yang memprihatinkan,” ujar Taofik melaui
keterangan yang diterima sukabumiNews, Rabu (6/7).
Menurutnya, bahwa Jawa Barat sebagai lumbung Partai
Masyumi sangat disayangkan, tatkala PBB sebagai generasi penerusnya tak mampu
mendulang suara signifikan pada Pemilu 2019.
“Salah satunya bisa saja gegara President Effect.
Berbicara kesiapan menjelang verifikasi administrasi untuk Agustus mendatang
saja ternyata menurut informasi yang didapatnya, masih kalah dengan PBB yang
ada di Provinsi Papua yang siap 90 persen di 29 Kota dan Kabupaten,” beber Taofik.
Sedangkan untuk Jawa Barat saja, kata dia, dari 27
Kabupaten dan Kota, baru separuhnya terselesaikan.
Mengenai persoalan tersebut, Ketua DPC PBB Kabupaten
Sukabumi merasa optimis bahwa Jawa Barat akan terus menggeliat untuk memajukan
PBB.
Rasa optimisnya itu seiring dengan instruksi Dewan Pimpinan
Pusat (DPP) PBB yaitu perbaikan infrastruktur, kaderisasi dan branding partai.
“Periode sekarang ini mulai gencar dengan kompaknya
DPP dan DPW yang turun langsung ke DPC, bahkan ke tingkat Ranting,” ungkap Jaka.
Yang jelas, tambah Jaka, dirinya sangat optimis bahwa
PBB akan memperoleh suara yang significan pada Pemilu 2024 nanti.
“Insya-Allah, amin,” ucapnya.
Disingung mengenai silaturahminya kepada Ketua GPI
Jabar ini, Jaka Susila menyebut bahwa ada kesamaan ideologis dan pandangan
mengenai kebangsaan antara PBB dengan GPI.