Anggota Komisi VII DPR RI dr Ribka Tjiptaning saat sosialisasi pencegahan Stunting di hadapan kader ratusan Kader KB Kota Sukabumi. |
sukabumiNews.net,
KOTA SUKABUMI – Anggota Komisi VII DPR RI dr Ribka Tjiptaning bekerjasama dengan
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat kembali
menggelar Sosialisasi Stunting kepada ratusan Kader Keluarga Berencana (KB) di
Kota Sukabumi.
Sosialisasi dilakukan
di Gedung Jhony, Jalan KH Didi Sukardi, Kelurahan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jum'at (1/7/2022).
Ribka mengatakan, kegiatan ini digelar dalam
rangka memberikan sosialisasi kepada kaum ibu-ibu di wilayah Kota Sukabumi tentang
pencegahan Stunting.
Menurutnya, kalau tidak ditangani dengan benar, Stunting ini akan menjadi bencana sosial, karena Stunting
di Kota Sukabumi masih 19,1 persen.
“Kita akan turunkan sampai 14 persen, minimal 2024. Agar bisa 20 persen walaupun secara nasional Stunting masih diangka 24, 4 persen." ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana itu kepada sukabumiNews, usai kegiatan.
Dalam sosialisasi ini
kata Ribkan banyak yang disampaikan, khususnya terkait permasalahan pra nikah, menangani
permasalahan setelah hamil, masalah giji yang dimakan supaya bayinya sehat,
mengingat bayi usia 2 tahun itu masih rawan sakit.
“Jadi ibu-ibu, baik
yang hamil maupun calon pasangan menjadi target kita untuk diberi penyuluhan.
Makanya pula diadakan KB gratis," katanya.
Dan ternyata, tambah
Ribka, masyarakat Kota Sukabumi masih sangat antusias untuk mengikuti KB
gratis. “Artinya masih perlu diadakan sosialisasi ini,” tutur Ribka.
Mengenai
permasalahan Stunting ini menurut Ribka ada 2 faktor penyebabnya, yaitu Sensetip
atau kebersihan dilingkungannya.
Yang ke dua yaitu spesifikasi
4 T (Terlalu muda menikah, Terlalu tua melahirkan, Terlalu banyak melahirkan
dan Terlalu dekat melahirkan).
"Makanya
kegiatan sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) ini dilakukan
dalam upaya mengurangi Stunting,” tutupnya.
Hadir sebagai
pemateri dalam kegiatan sosialisasi ini di antaranya, Direktur Direktorat Bina
Kualitas Pelayanan KB BKKBN Pusat Marti
Suanta, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Wahidin, dan Kepala
DP2KBP3A Kota Sukabumi Hj Nuraeni.
Hadir pula dalam
kegiatan tersebut Ketua DPC PDIP Kota Sukabumi berserta jajaran, anggota DPRD
Fraksi PDIP Kota Sukabumi dan sejumlah Kader KB Kota Sukabumi.
Ketua Komisi III DPRD Fraksi PDIP Kota Sukabumi Gagan Rachman Suparman. |
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi Gagan Rachman Suparman menyampaikan terimakasih kepada Anggota Komisi VII DPR RI dr Ribka Tjiptaning yang telah bekerjasama dengan BKKBN Pusat dalam menyosialisasikan permasalahan Stunting dan KEI kepada masyarakat kota Sukabumi.
“Mudah-mudahan dengan
adanya sosialisasi ini, masyarakat lebih memahammi bagaimana Stunting itu
terjadi berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh beberapa narasumber,"
ucap Gagan.
Menyinggung soal permasalahan Stunting di wilayah Kota Sukabumi Gagan menyebut, Pemerintah Kota
Sukabumi sudah berupaya dan sedang terus memberikan sosialisasi kepada
masyarakat.
"Yang saya tahu melalui Dinas (DP2KBP3A) Kota Sukabumi sudah memberikan dukungan dengan memberikan vitamin kepada masyarakat melalui kelompok kelompok yang ada di wilayah kelurahan dan kecamatan. Dan saya yakin ini salah satu bentuk upaya dari Pemda dalam menurunkan angka Stunting di Kota Sukabumi," terang Gagan.
BACA JUga: Stunting Kota Sukabumi di Kisaran 19,1 Persen, Ini Tanggapan Perwakilan BKKBN Jabar