sukabumiNews.net, ASAHAN (SUMUT) – Ketua Komisi A DPRD Asahan, Drs Syaddad mengaskan, dalam waktu dekat, pihaknya akan segera memanggil Direktur RSUD HAMS Kisaran dr Kurniadi Sebayang.
Pemanggilan tersebut diketahui karena adanya dugaan
malpraktek oleh salah satu doter di RSUD HAMS berinisial PS, terkait perawatan
medis yang dilakukannya, hingga menjadi sorotan dan perbincangan khalayak di
wilayah Kisaran Sumatera Utara (Sumut) dan sekitarnya.
Sebelumnya, sekujur tubuh salah seorang pasien berinisial
Fi (16), melepuh. Melepuhnya tubuh pasien diduga lantaran meminum obat resep
dari dokter berinisial PS yang menagani Fi saat dirawat di RSUD HAMS beberapa
waktu lalu.
Dikatakan Syaddad, pihaknya akan segera memanggil Direktur
SRUD HAMS dan doketrnya, PS, untuk mepertanyakan, apa yang menjadi penyebab
sehingga mengakibatkan seluruh tubuh pasien Fi bisa melepuh.
“Persoalan ini akan kita usut tuntas, dan persoalan ini bahkan
akan kita RDP-kan,” ujar Syaddad kepada sukabumiNews.net dikonfirmasi di ruang
Komisi A DPRD Asahan, Kamis (28/7/2022).
Saat itu, Anggota DPRD Asahan dari fraksi Partai Amanat
Nasional (PAN) ini didampingi Anggota DPRD dari faksi Partai Demokrat, Lela
Sari Sinaga dan Nurhayati dari Partai Gerindra.
"Kita akan usut tuntas kasus ini dan secepatnya kita
panggil pihak Direktur RSUD HAMS Kisaran dan dr PS yang menangani pasien Fi,"
terang Syaddad.
Dia mengatakan, jikalau memang dugaan malpraktek ini
benar-benar terjadi maka harus diusut tuntas. Kemudian Direktur RSUD HAMS Kisaran
tidak boleh buang badan.
“Dan dr Kurniadi selaku Direktur Rumah Sakit harus mempertanggungjawabkan
adanya kejadian ini, karena apapun yang terjadi, dialah yang paling
bertanggungjawab,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Asahan yang juga menjabat
sebagai Ketua Partai Demokrat Kabupaten Asahan, Lela Sari Sinaga, mengungkapkan
bahwa pasien Fi alergi obat, atau keracunan obat ,sehingga sekujur tubuhnya
melepuh.
“Butuh waktu lama untuk memulihkan kesehatan pasien,”
kata Lela.
Terpisah, Ibu kandung pasien, An, saat dikonfirmasi di RS
Adam Malik Medan melalui Whats-App, mengatakan bahwa kondisi terkini anaknya berangsur
mulai membaik.
“Seluruh tubuh yang melepuh diduga akibat keracunan obat,
sehingga kulitnya perlahan mulai terkelupas,” ungkap An.
Dia berharap agar Fi segera sembuh dan meminta kepada dr
PS yang menangani sebelumnya untuk bertanggungjawab.
BACA:
Diduga Keracunan Obat Dokter, Tubuh Pasien Ini Melepuh Setelah Operasi Kelenjar