sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Ratusan alumni YLPI Ibaadurrahman Tegallaga Kota Sukabumi mengadakan acara reuni akbar lintas angkatan, tahun 2022 bertajuk “Bengkung Ngariung Bongkok Ngaronyok''.
Acara reuni yang dihadiri oleh sedikitnya 20 angkatan ini berlangsung di Komplek Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Ibaadurrahman, jalan Lembursitu Kota Sukabumi, Ahad (24/7/2022).
Dalam kesempatan itu, para alumni saling silaturahmi bertegur sapa lantaran rindu selama sekin lama tidak bertemu di tempat tersebut.
“Sudah 20 tahun lebih saya tidak bertemu dengan rekan-rekan, baik teman-teman sekolah, maupun yang mesantren di YLPI ini,” kata salah seorang alumni Madrasah Aliyah (MA), sekaligus mengaku mondok menjadi santri di YLPI Tegallega, Tuti Mardiach dari Kabupaten Ciranjang ini.
Setelah mendengarkan sambutan-sambutan, baik dari Ketua Umum Panitia Reuni Akbar, Toto Izul Ftah, maupun dari Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Sesepuh Yayasan KH Fatullah Mansur yang akrab disapa Abah Fatah ini, para alumni menggelar Nasi Liwet di atas daun pisang yang cukup panjang dan makan bersama.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua YLPI Ibaadurrahman Tegallega Sukabumi, Ayatullah Mahdi Mudarris, Kapolsek Lembursitu Iptu Agus Suherman beserta para tamu undangan lainnya, dari keluarga besar YLPI Ibaadurrahman.
Ketua Umum Panitia alumni akbar yang sekaligus ketua Ikatan Alumni YLPI Ibaadurrahman Toto Izul Fatah kepada sejumlah awak media yang hadir menyampaikan rasa syukur dan kegembiraan yang terhingka atas terlaksananya kegiatan ini, karena semenjak berdirinya YLPI di Sukabumi, baru kali ini reuni akbar bisa terlaksana dengan baik dan sukses.
"Kegiatan Reuni Akbar ini merupakan momentum yang sangat bersejarah untuk pertama kalinya sejak kurang-lebih 20 tahun lalu,” ucap Toto kepada sukabumiNews, di lokasi acara.
Ketua Umum Reuni Akbar, Toto Izul Fatah. |
"Nah, hari ini mimpi para alumni untuk bisa jumpa khususnya dalam kontek mahabah kepada para guru dalam menunjukkan kecintaan, hormatnya kepada guru yang sudah ikut memberi warna kepada para alumni, yang sebagian sudah dalam profesi macam-macam seperti pengacara, Politisi, pengusaha, Guru, wartawan dan lain sebagainya, baru terwujud hari ini," terangnya
“Untuk pesan poin pentingnya dalam acara reuni ini tidak lain yaitu dalam rangka silaturahmi para alumni guna mempererat tali persaudaraan pada saat situasi, kondisi negara sedang kurang baik,” tuturnya.
Adapun kata Toto, yang hadir dalam acara Reuni Akbar ini ada 20 angkatan dengan jumlah sekitar 700 orang dari berbagai angkatan.
"Alhamdulilah, mereka sangat antusias terlihat dari teriakan histeris para alumi ketika mereka bertemu kembali dengan rteman-temannya. Tentu saja karena selama lebih dari 20 tahun bahkan ada yang 40 tahun mereka tidak pernah bertemu,” ungkap Toto.
Disinggung terkait adanya ucapan dukungan terhadap Achmad Fahmi untuk melanjutkan dua periode, Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA ini menegaskan bahwa dukungan bukan dalam konteks resmi sebagai alumni.
Keluarga Besar Pengurus YLPI Ibaadurrahman Tegallega Kota Sukabumi. |
"Tapi pak Achmad Fahmi ini suka atau tidak memang sudah menjadi bagian dari keluarga YLPI. Faktanya seperti itu. Tentunya sebagai bagian dari keluarga besar, tidak ada salahnya kami mendukung dan mendo’akan beliau untuk kembali meminpin Kota Sukabumi untuk 2 periode," pungkas Toto.
BACA Juga: Peneliti Senior LSI, Toto Izul Fatah: Pilkada 2024 Potensial Rusak Kualitas Pemilu
Ketua YLPI Ibaadurrahman akan Bersinergi dengan Para Alumni untuk Membuka Kembali Pondok Pesantren
Di tempat yang sama, Ketua YLPI Ibaadurrahman Tegallega Sukabumi, Ayatullah Mahdi Mudarris sangat mengapresiasi kegiatan Reuni Akbar yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni (YLPI) Tegallega Sukabumi.
Ayatullah Mahdi Mudarris. |
“Alhamdulilah mewakili lembaga Pondok Pesantren kami sangat bersyukur melihat banyaknya alumni YLPI yang bisa hadir pada kesempatan ini, bertemu dengan teman temannya, bertemu dengan guru-gurunya yang sudah lama tidak berjumpa," ucap Mahdi
Dia mengatakan, untuk langkah ke depannya, YLPI ini akan bersinergi dengan para alumni. "Saya berharap kepada para alumni yang sudah mapan dan memilki pekerjaan bisa membimbing adik-adiknya untuk bisa berkiprah di dunia usaha," tutur Mahdi.
Didinggung mengenai sampai sejauh mana wacana untuk kembali membuka Pondok Pesantren (Ponpes) di YLPI, Mahdi mengaku dirinya sudah mengagendakan hal tersebut.
“Kami tetap berupaya sedemikian rupa untuk membuka kembali Pondok Pesantren. Karena penurunan santri-santri ini bukan dirasakan oleh lembaga kita sendiri, tetapi sama-sama dirasakan oleh lembaga Ponpes lainnya, terutama yang berada di Kota dan kabupaten Sukabumi,” sebutnya.
Ditambahkan Mahdi, dirinya akan mendorong dan terus berupaya agar Ponpes ini kembali ke masanya, dan menjadi pilihan utama para orang tua kepada Pesantren, dibandingkan dengan menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah Negeri atau ke sekolah umum.
"Saya mengajak kepada para alumni YLPI Ibaadurrahman untuk meramaikan kembali Ponpes YLPI dengan membawa anak-anaknya atau saudaranya untuk mengikuti Pompes di YLPI Tegallega ini," tutupnya.