sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Dalam rangka menyampaikan Peraturan Menteri Agama (PMA) No 16 Tahun 2020 Tentang Komite Madrasah, Komite Sekolah (KS) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi menggelar rapat Komite.
Rapat Komite yang melibatkan orang tua/wali, khusnya wali kelas X dan kelas XI tahun pelajaran 2022-2023 ini dihadiri langsung oleh Ketua Komite H Tatang Kamil dan Kepala MAN 1 Kota Sukabumi ini berlangsung di halaman sekolah tersebut,Kepala sekolah MAN 1 Drs H Badru Tamam menjelaskan, kegiatan rapat ini dalam rangka menyampaikan peraturan menteri Agama no 16 tahun 2020.
“Bahwa komite berhak
menggalang atau punya keleluasaan penyampaian hukum untuk menggalang dana
kepada siapa saja masyarakat yang ingin mendukung sekolah ini termasuk orang
tua murid," ungkap Badru Tamam kepada sukabumiNews.net, ditemui disela-sela
kegiatannya, Kamis (23/6).
Melalui rapat seperti
ini tambah dia, tenutunya permasalahan yang sering di keluhkan oleh orang tua yang
kebanyakan dari golongan kurang mampu ini bisa terantisifasi.
“Ada satu hal yang
harus saya tegaskan kepada komite dan kepada teman-teman guru, bahwa tidak
boleh ada satu orang pun siswa yang tidak ikut ujian dan tidak ikut ulangan
hanya gara-gara karena belum membayar SPP atau keuangan lainya, itu haram
hukumnya di MAN," ujar Badru Tamam.
Badru menjelaskan,
ketika ada salah satu siswa yang tidak mempunyai ongkos, pihaknya sudah
menyediakan jemputan. Semnentara untuk kegiatan-kegiatan yang sipatnya urgen
semacam ujian dan yang lainnya, pihak juga akan membantunya.
“Kita bisa bantu
mereka,” katanya.
Dikatakan Badru, ada
2 hal sebagai kunci baginya untuk melayani masyarakat Kota Sukabumi melalui
MAN, yaitu haram hukumnya jika ada siswa yang tidak bisa ikut ulangan hanya
gara-gara belum membayar SPP atau keuangan lainya.
“Yang kedua, haram
hukumnya jika ada yang berhenti sekolah hanya karena tidak ada biaya,” tandas
Badru.
Jadi, lanjut dia,
kalau ada yang berhenti dari sekolah ini, kemungkinan itu hanya karena dia
menikah, atau pindah sekolah.
Dari sisi akademik, Badru
mengungkapkan bahwa pihaknya sudah bekerjasama dengan primagama untuk
memberikan tambahan pembelajaran bagi para murid di sekolahnya, supaya mereka
bisa lebih hebat dan bersaing di perguruan tinggi negeri.
“Selain itu, dari
sisi ekstrakurikuler, kami selalu membuka ruang kepada semua siswa yang punya
potensi apapun, untuk selalu melaksanakan dan mengikuti kegiatan-kegiatan
turnamen. Sebab itu bakal jadi jam terbang bagi mereka di event-event yang
lebih tinggi," kata Badru.
Diketahui bahwa hampir
semuanya pelajaran Ekstrakurikuler atau ekskul di MAN 1 Kota Sukabumi, tersedia.
Diantaranya yaitu pencak silat, volly ball dan lain-lain.
“Pokoknya ada 18
cabang ekskul di MAN 1 ini. Alhamdulillah MAN 1 juara 1 putra-puteri untuk
volly ball tingkat Kabupaten yang diselenggarakan pada bulan Maret 2022 lalu,"
ungkap Badru Tamam
Badru Tamam berharap,
bagi anak yang tidak mampu untuk memanfaatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang
disediakan pemerintah pusat.
Kami hanya memberikan dispensasi. Biasanya harus ada KIP dan yang lainnya sesuai aturan pemerintah," tutupnya.