Putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz | Sumber : Istimewa |
sukabumiNews.net, JAKARTA – Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril masih belum ditemukan, Kamis (2/6/2022). Proses pencarian Emmeril anak Ridwan Kamil kini masuk hari ke-7.
Adapun Emmeril anak
Ridwan Kamil dikabarkan hilang sejak Kamis (26/5/2022) setelah berenang di
Sungai Aare, Bern, Swiss karena terseret arus sungai yang deras.
Saat itu, tujuan awal
dari kunjungan Emmeril anak Ridwan Kamil ke Swiss adalah mencari sekolah demi
melanjutkan jenjang pendidikan S2.
Di waktu senggang,
Emmeril anak Ridwan Kamil bersama adik dan temannya menghabiskan waktu berenang
di Sungai Aare.
Namun saat Emmeril
anak Ridwan Kamil hendak naik ke permukaan, ia justru terseret arus sungai yang
begitu deras.
Temannya sempat
menolong dengan meraih tangan Emmeril, namun arus yang deras tetap
menghanyutkan anak sulung Ridwan Kamil itu.
Mendengar kabar buruk
tersebut, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris menghadiri kegiatan pemerintah
dan langsung terbang ke Swiss.
Asisten Keluarga
Ridwan Kamil Ungkap Tingkah Eril Sangat Tak Biasa
Dalam sebuah tayangan
video yang diunggah dari akun Instagram @lambegosiip pada Rabu (1/6/2022),
asisten Ridwan Kamil yang bernama Hendar angkat bicara.
Adapun Hendar
menceritakan bahwa sebelum berangkat ke Swiss, tingkah Emmeril anak Ridwan
Kamil sangat berbeda tak seperti biasanya.
Hendar mengaku sangat
bingung dengan perubahan sikap Emmeril atau Eril tersebut.
Ketika mau berangkat
ke Swiss, Eril memilih untuk melakukan semua kebutuhannya sendiri padahal ia
biasanya selalu minta bantuan kepada Hendar.
"Pas mau
berangkat, dia ke Pakuan dulu bawa koper, di sana pas mau angkat koper dia gak
minta 'A' Hendar bantuin' gak pernah," kata Hendar.
Selain itu, Eril juga
sempat berpamitan kepada Hendar. Namun ketika ditanya kemana, Eril tidak
menjawab.
"Terus dia pamitan
pergi 'pergi ke mana A'?' dia gak jawab, terus 'berapa lama perginya?' gak
jawab. Dia lihat ke atas," ujar Hendar.
Hendar juga
menyampaikan bahwa Eril lebih banyak berdiam diri di kamarnya sebelum berangkat
ke Swiss.
Hendar mengaku sangat
syok ketika baru mendengar kabar tentang hilangnya Eril pada Jumat pagi
(27/5/2022).
Netizen pun langsung
berkomentar memberikan berbagai respon.
¨Terbukti begitu
banyak yang menyayangi dan santun.. Ngomongnya sampe bergetarrr..,¨ tulis
netizen.
¨Yg denger cerita
ini aja nangis. Apalagi perasaan orang2 deketnya ??? yg sabar yg tabah buat
semua keluarga dn kerabat,¨ komentar netizen lainnya.
Tulisan
Menyentuh Hati
Sebuah tulisan
menyentuh karya penulis asal Minang, Jombang Santani Khairen atau JS Khairen
tentang hilangnya Emmeril Khan Mumtadz putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan
Kamil menjadi viral di media sosial, Rabu (1/6/2022).
Pada tulisan tentang
Emmeril anak Ridwan Kamil itu, JS Khairen pun justru membuat banyak netizen
tersentuh dengan karya tulisannya.
Secara garis besar,
tulisan karya JS Khairen itu bercerita tentang hilangnya Emmeril Khan Mumtadz
atau yang akrab disapa Eril dan kesedihan Ridwan Kamil sebagai seorang ayah
yang kehilangan anak.
Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (ist) |
Berikut ini tulisan JS khairen tentang Emmeril anak Ridwan Kamil yang hilang saat berenang di sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis (26/5/2022).
Tangis paling mengerikan adalah tangis tak bersuara seorang ayah.
Tangannya menyentuh
permukaan sungai nan dingin itu. Di dalam hati, ia berteriak. Semoga sentuhan
barusan merambat sampai ke anaknya, yang entah berada di mana sekarang. Semoga,
sentuhan itu memberi pesan.
Ia coba lihat-lihat
ke dasar sungai. Namun yang terlihat malah hal lain; bayangan saat ia
menggendong sang putra pertama kali. Saat hari pertama ia mengantarkannya ke
sekolah. Juga saat bersorak bangga saat anaknya lulus.
Masih ia
percik-percikkan permukaan sungai itu. Mungkin jika boleh bertanya, ia akan
bertanya.
“Di mana anakku,
sungai? Tenggelamkah? Di ujung sana menanti kedinginan kah? Sudah menepi?
Terduduk di rumah seseorang sambil pengobatan cidera kah? Sungai, tolong beri
tahu.”
Momen saat Ridwan Kamil bertemu Heinrich, pria asal Bern yang selamatkan putrinya. (ist) |
Pria topi bundar itu runtuh. Setiap hari, jutaan ayah, jutaan orang, jutaan anak, juga khawatir dan ikut berdoa diam-diam untuk mereka. Barang kali kalau boleh ikut terjun ke sana, akan ada banyak ayah yang siap ikut terjun membantu.
Hai sungai yang
dingin, tak cukup hangatkah doa yang kami kirim? Yang tiap buka gawai, entah
bagaimana secara insting terus mencari berita Eril, Eril, Eril.
Gak kenal Eril, gak
terlalu sering ngikutin Kang Emil. Namun beberapa hari belakangan, ada banyak
orang yang secara tulus berdoa agar ia segera ditemukan. Tidak cukup hangatkah
itu, wahai sungai?
Broadcaster of daily
happines, begitu tulisan di bio IG si pria topi bundar. Kurang lebih maknanya
adalah, sang penyiar kebahagiaan. Namun, beberapa hari ini ia tengah bersedih.
Melihatnya bersedih, kita ikut-ikutan remuk.
Sungai, jika tangis
diam-diam seorang ayah adalah tangis paling menakutkan, maka cukupkah tangis
dan doa kami, supaya kau menghangat dan mereda? Tolong beritahu ia di mana.
Salam, J.S.
Khairen, seorang ayah.
Bikin Netizen
Sedih
Tulisan karya JS
Khairen itu ternyata banyak disukai oleh netizen.
Banyak dari mereka
mengaku bahwa lewat tulisan itu, bisa ikut merasakan rasa sedih dari sosok
seorang ayah yang kehilangan anak tercinta.
Ya, banyak netizen
memuji tulisan JS Khairen itu.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Emmeril Khan Mumtadz. (ist) |
Menurutnya, benar-benar menyentuh, dan mewakili perasaaan Ridwan Kamil sebagai seorang ayah saat ini yang tengah kehilangan putra sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril.
istofa_:
Terimakasih bang, tulisan ini mewakilkan jutaan bapak2 yg tidak mampu banyak
berkata kata seperti bang js khairen, semoga eril segera ada kabar.
andhika_pp: The
best thing I read today.
ingedewik: Ya
allah nangisss banget baca tulisaanmu bang ditambah fto pak emil yg tertunduk
itu... ya allah permudahkan la setiap hal ygbsulit bagi kami.
filla_raudhotul:
Tulisannya deep banget ke hatiiii ampe nangis beneran.
suci.nilasari:
Ya Allah, nangis bombay baca ini tulisan yg sangat mengena di hati dan
membangkitkan memori akan almarhum ayah. semoga a eril segera ditemukan.
Aamiin.
chaywall_m: Dia
memang seorang Gubernur yang ditugaskan mengabdi untuk masyarakat , namun
sekarang beliau sedang menjalankan Tugasnya Sebagai Seorang AYAH . A Eril
ayahmu orang yang hebat Segeralah temui dia kami menunggumu pulang dengan
Selamat.
octrily_riri:
Bacanya seperti saya merasakan apa yg dirasakan kang Emil.. menangis tapi
terurai air matanya.. semoga Eril segera diketemukan aamiin ya robbalalamin.
Siapa JS
Khairen?
Melansir dari
wikipedia, Jombang Santani Khairen atau dikenal dengan JS Khairen merupakan
penulis berdarah Minang.
Penulis bernama Jombang Santani Khairen atau JS Khairen. (ist) |
Beberapa waktu lalu, ia menjadi perbincangan karena pernah menuliskan Nusantara dan ibu kota Indonesia yang pindah ke Kalimantan.
Adapun JS Khairen
memiliki kegemaran menulis sejak 2013, berbagai karya sudah ia tulis hingga
diterbitkan oleh penerbit ternama di Indonesia. Sejak 2013 hingga saat ini, JS
Khairen telah menulis sebanyak 14 judul buku.
Di antaranya adalah
Igauan Kita, Rinduku Sederas Hujan Sore Itu, Ninevelove, 30 Paspor The
Peackeapers’ Journey, Kami (Bukan) Sarjana Kertas, Kami (Bukan Jongos) Berdasi,
Kami (Bukan) Generasi Bac*t, Kami (Bukan) Fakir Asmara, dan Karnoe.
Keluarga Ikhlas
Kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman. (ist) |
Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril dilaporkan masih hilang di sungai Aare, Bern, Swiss.
Sebagaimana
diketahui, Emmeril anak Ridwan Kamil hilang terseret arus pada saat berenang di
sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).
Hingga saat ini
proses pencarian terhadap anak pertama Ridwan Kamil adan Atalia Praratya
tersebut masih terus dilakukan.
Melansir dari
official statement kakak Ridwan Kamil Erwin Muniruzaman yang dibagikan pada
akun Twitter @westjavagov_ pada Selasa (31/5/2022), diketahui bahwa pihak keluarga
sudah merasa ikhlas terhadap apa yang terjadi pada Eril nantinya.
“Memang pencarian
hari kelima sudah selesai, dan nanti akan dilanjutkan pencarian hari keenam,
berkenaan dengan itu memang dari pihak keluarga itu sudah ikhlas apa pun itu
nanti yang jadi takdir dari Eril,” kata Erwin.
Oleh karena itu,
Erwin Muniruzaman menyebut bahwa pihak keluarga juga sudah melakukan konsultasi
dengan beberapa ulama.
Hal tersebut
dilakukan agar pihak keluarga bisa bersiap-siap secara syariat Islam terhadap
segala kemungkinan yang terjadi.
“Kemudian untuk
antisipasi berbagai skenario tersebut, memang dari pihak keluarga sudah
berkonsultasi dengan beberapa ulama, untuk kami dapat mempersiapkan apa yang
seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apa pun yang nanti
menjadi takdirnya dari A’ Eril,” tuturnya.
“Tapi memang dari
pihak keluarga kang Emil teh Lia dan keluarga besar juga kami sudah ikhlas apa
pun yang nanti menjadi takdirnya A’ Eril,” katanya.
Konsultasi
dengan Ulama
Keluarga besar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang diwakili Erwin Muniruzaman (kakak
kandung RK) menyebut pihak keluarga sudah ikhlas apapun yang menjadi takdir
Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab diapa Eril.
"Pencarian hari ini sudah selesai,
kemudian dilanjutkan lagi hari berikutnya. Dari pihak keluarga sudah ikhlas
apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril," kata Erwin dalam
keterangan pers Diskominfo Jawa Barat, Rabu (1/6/2022).
Guna mengantisipasi
berbagai skenario, pihak keluarga di Bandung, kata Erwin, sudah berkonsultasi
dengan ulama terkait hal apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat
Islam di berbagai kemungkinan yang terjadi pada Eril.
"Dari pihak
keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama, seperti Ketua MUI KH
Rachmat Syafei dan Ustaz Adi Hidayat agar kami dapat mengetahui apa yang
seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi
takdirnya Eril," ujarnya.
Walaupun demikian, kata Erwin, tim pencari
sedang semangat-semangatnya di sana. Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril,
putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang saat berenang di
Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, masih dilakukan hingga hari ini.
Informasi dari Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Swiss yang diterima pihak keluarga Ridwan Kamil di Bandung,
menyebutkan pencarian sampai Senin (30/5/2022), belum membuahkan hasil.
"Pencarian Eril
oleh otoritas terkait masih dilakukan (sampai hari ini). Kang Emil terus
ikhtiar setiap hari, termasuk turun sendiri," katanya.
Wali Kota Bern
Temui Ridwan Kamil
Wali Kota Bern Alec Van Graffenried sempat menemui Ridwan Kamil di lokasi pencarian. (ist) |
Sementara itu, kakak kandung Ridwan Kamil Erwin Muniruzaman mengungkapkan Wali Kota Bern Alec Van Graffenried sempat menemui adiknya itu di lokasi pencarian.
Ia memberikan
dukungan yang optimal sekaligus menyampaikan rasa simpati mendalam kepada pihak
keluarga.
"Wali Kota Bern berkesempatan memberikan
dukungan langsung ke Kang Emil di lokasi pencarian," kata Erwin.
Tak hanya Wali Kota
Bern, dalam kesempatan itu salah seorang warga kota tersebut, Heinrich juga
menemui Ridwan Kamil.
"Saat itu
(Ridwan Kamil) bertemu dengan Pak Heinrich, orang pertama yang merespons
permintaan tolong dari adiknya Eril untuk mencari Eril sejak mereka berhasil ke
darat," katanya.
Saat pertemuan itu,
Heinrich menyampaikan rasa simpati dan memberikan kekuatan dengan memeluk
Ridwan Kamil. Dari pihak keluarga Ridwan Kamil juga menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Heinrich.
Menurutnya, pada saat
kejadian, warga setempat sangat sigap menolong Eril, tak hanya Heinrich, warga
lainnya pun langsung menghubungi kepolisian setempat, sehingga dalam waktu
singkat pihak otoritas sudah berada di lokasi kejadian.
"Ini menunjukkan
bahwa warga lokal juga sangat membantu dan sigap. Selain Pak Henrich, ada warga
lain yang menghubungi polisi, sehingga dalam waktu singkat mereka bisa langsung
merespons di lokasi kejadian," katanya.
Sementara itu, pihak keluarga Ridwan Kamil
dalam waktu dekat ada yang menyusul ke Swiss.
Erwin berharap kehadiran keluarganya di Swiss dapat membantu proses pencarian Eril, juga memberikan dukungan moril kepada orang tua Eril.
"Dari pihak
keluarga akan ada beberapa orang yang menyusul Kang Emil ke Swiss untuk
membantu proses di sana," katanya. (abs)
Lihat, VIDEO: Warga Bern yang Selamatkan Adik Eril dari Arus Sungai Aare Peluk Ridwan Kamil
Sumber: tvOnenews