Ilustrasi: CT Scan/net. |
sukabumiNews.net,
ASAHAN (SUMUT) – Biaya pemeliharaan dan perawatan CT Scan di Rumah Sakit Abdul
Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran tahun 2021 yang lalu tidak lagi dianggarkan
anggarkan dan ditampung dalam APBD Kabupaten Asahan.
Pasalnya, CT Scan
tersebut tidak bisa dipergunakan, dan laporan ini sudah dibuatkan berita
acaranya oleh DPRD Kabupaten Asahan serta tercatat di Badan Pengelolaan Keuangan
dan Asset Daerah (BPKAD) Kabuapaten Asahan
Demikian diungkapkan
Direktur RSUD HAMS Kisaran dr Kurniadi kepada sukabumiNews.net, ditemui di ruang
kerjanya, Selasa (22/6/2022), menaggapai isu soal biaya perawatan CT Scan RSUD
HAMS yang dianggarkan Ratusan Juta, Namun CT Scan tersebut 3 tahun dikabarkan
tak berfungsi.
BACA: Biaya Perawatan Dianggarkan Ratusan Juta, CT Scan RSUD HAMS Kisaran 3 Tahun Tak Berfungsi
"Jadi sejak Januari
dan Desember tahun 2021 lalu biaya perawatan dan pemeliharaan CT Scan di RSUD
HAMS Kisaran ini sudah tidak lagi dianggarkan,” jelas dr Kurniadi.
Diakui dr Kurniadi,
meski ketika itu dirinya tidak mengetahui persoalan mengenai anggaran pengadaan
dan biaya perawatan serta pemeliharaan alat CT Scan tersebut, namun yang jelas,
kata dia, biaya perawatan CT Scan tahun 2021 tidak lagi dianggarkan.
Kemudian kata dia, semenjak
dirinya menjabat sebagai Direktur di RSUD HAMS Kisaran, CT Scan itu juga tidak
bisa lagi dipergunakan.
“Sebenarnya ada
rencana ingin kita perbaiki. Namun karena alat-alat serta biaya perawatan dan
pemeliharaan tersebut begitu mahal,” ungkapnya.
Adapun tambah dia, adanya
pihak perusahaan melakukan perbaikan, itu tidak ada jaminan terhadap kondisi
alat CT Scan yang telah diperbaiki tersebut.
“Sementara biaya
perawatan dan pemeliharaan untuk alat-alat kesehatan lainnya juga dibutuhkan,”
pungkasnya.
BACA Juga: FKPPI dan LSM SS PAMA Asahan Minta APH Periksa Miliyaran Dana BLUD RUSD HAMS