17 Jam Mengudara, Akhirnya Jasad Eril Pulang ke Rumah

Foto: Suasana Terkini Kepulangan Jenazah Eril di Bandara Soetta.  

sukabumiNews.net, JAKARTA – Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) akhirnya tiba di Indonesia pada Ahad (1/6/2022) pukul 15.30 sore. Jenazah Eril tiba setelah melakukan perjalanan dari Swiss.

Menurut keterangan perwakilan keluarga, Elpi Nazmuzzaman, Ridwan Kamil yang juga membawa jenazah Eril tiba setelah perjalanan selama 17 jam. Perjalanan panjang ini juga diiringi transit di Doha, Qatar.

Ridwan Kamil dan jenazah Eril sendiri diketahui menaiki maskapai Qatar Airways dari Bandara Zurich Kloten Swiss. Ini yang membuat rombongan akhirnya melakukan transit di Doha.

"Kemudian pengurusan jenazah ini dibantu Kemenlu, KBRI Swiss dan juga KBRI Doha. Perjalanan 17 jam dari Zurich ke Doha dan sampai di Tanah Air," ujarnya kepada awak media saat ketibaan jenazah Eril.

Sementara itu, setelah ketibaan, dilakukan prosesi penyerahan jenazah oleh pihak Kemenlu kepada keluarga. Prosesi ini berlangsung sekitar 40 menit.

Kemudian, rombongan langsung mengarah ke Gedung Pakuan, Bandung, yang menjadi rumah duka. Di lokasi ini, akan dilakukan shalat jenazah oleh pihak keluarga maupun warga yang berkenan untuk menyalatkan Eril.

"Almarhum akan disemayamkan di Pakuan untuk keluarga yang ingin melakukan shalat jenazah kurang lebih sampai jam 10. Setelahnya, bila ada yg ingin lakukan shalat jenazah, kami sangat terbuka nanti akan diatur pengaturannya," jelasnya.

Sementara itu, prosesi pemakaman Eril akan dilakukan pada Senin, (13/6/2022). Menurut perwakilan keluarga lainnya, Erwin Muniruzaman, jenazah akan berangkat dari Gedung Pakuan pada pukul 09.00 dan akan dimakamkan di kampung halaman ibundanya, Atalia Praratya, di Cimaung.

Foto: Suasana rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Tangkapan Layar CNN TV)

"Karena di hari Senin perkiraan pukul 09.00 pagi rombongan akan bertolak ke Cimaung, Kabupaten Bandung, tepatnya di area Islamic Center dari keluarga besar," tuturnya.

Eril ditemukan meninggal dunia pada Rabu setelah hilang pada 26 Mei lalu di Sungai Aare, Bern, Swiss. Eril ditemukan seorang warga bernama Geraldine Beldi di wilayah Bendungan Engehalde, kurang lebih 5 km dari lokasi hilang.

Saat hilang, Eril diketahui berenang bersama adiknya dan salah seorang kawannya. Kunjungan Eril ke Swiss sendiri bertujuan mencari beberapa universitas dan beasiswa untuk kuliah S2.

BACA Juga: Kesaksian Hendar Asisten Ridwan Kamil, Tanya ke Emmeril: Aa Mau ke Mana? A Eril Cuma Diam lalu Pamit

Sumber: CNBC Indonesia

Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2022

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال