Ilustrasi Foto: detik.net |
sukabumiNews.net, SUMUT – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara (Sumut) membenarkan bahwa banyak umat Islam di Kabupaten Langkat yang keluar dari agama Islam atau murtad.
Ketua Bidang Dakwah
MUI Sumatera Utara, M Hatta mengugkapkan alasan mengapa banyak Muslim Langkat
yang murtad.
M. Hatta menyatakan
hal tersebut disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor eksternal dan internal.
“Ada dua hal, faktor
eksternal dan internal,” ujar M. Hatta, dilansir dari tvonenews, Sabtu
(14/5/2022).
Dari aspek eksternal,
kata Hatta, tampaknya ada kelompok yang memang secara masif mengajak warga
Kabupaten Langkat untuk keluar dari agama Islam (murtad).
Kelompok tersebut
awalnya menawarkan pekerjaan hingga uang.
“Eksternal ini adanya
upaya-upaya sistemik yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu sehingga
terjadilah guncangan dalam diri seseorang. Misalkan tawaran pekerjaan bahkan
tawaran keuangan,” ungkap Hatta.
Sedangkan, aspek
internal yaitu didasari oleh bagaimana keimanan seseorang. Hatta juga
menyatakan bahwa Muslim yang memutuskan untuk murtad disebabkan oleh iman yang
lemah.
“Kalau dari internal,
ya karena kelemahan iman yang ada pada umat Islam sehingga mudah goyah,”
jelasnya.
Setelah mendapatkan
kabar bahwa sejumlah warganya di Kabupaten Langkat telah murtad. MUI Langkat
dan MUI Sumut pun mengambil langkah untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Kita melakukan
koordinasi untuk menanggulangi persoalan tersebut,” kata M. Hatta.
Hatta juga
menyampaikan, pihaknya belum mendapatkan data pasti berapa jumlah warga yang
murtad. Namun, banyaknya warga yang murtad itu sudah memprihatinkan. “Belum
kita himpun, tapi datanya sangat memprihatinkan,” ujarnya.
BACA Juga: Warga Bojongsawah Kebonpedes Resah, Salah Satu Tetangga Murtad Jadi Nasrani