Eks PM Malaysia, Mahathir Mohamad, geram dituduh fitnah Presiden Partai UMNO, Ahmad Zahid Hamidi. (Behrouz MEHRI / AFP) |
sukabumiNews.net, MALAYSIA – Eks perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, jengkel usai dituduh fitnah oleh Presiden Partai Nasional Melayu Bersatu (UMNO) Ahmad Zahid Hamidi soal kasus pencemaran nama baik.
"Sebenarnya saya
muak dengan sikap Zahid. Gugatan itu diambil hanya sebagai upaya untuk menutupi
penipuannya melalui proses pengadilan," tulis Mahathir dalam cuitan
Twitternya.
Meski demikian,
Mahathir mengaku siap hadir di pengadilan. Ia menilai kehadirannya perlu karena
sikap Zahid yang keterlaluan. Bukan saja merusak nama baik Mahathir tapi juga
kebohongannya terhadap pendukung UMNO dan orang Melayu lain.
"Demi ingin
tetap berkuasa, dan itu sangat berbahaya," tegas dia, seperti dilansir CNN
Indonesia.
Di mata Mahathir,
Zahid adalah pembohong garis keras.
Menurutnya, selama
kampanye pemilihan umum ke-14, Zahid mengeluarkan pernyataan yang mengklaim
kartu identitas asli Mahathir. Ia menyebut eks PM itu sebagai Mahathir a/l
Iskandar Kutty.
Zahid mengklaim bahwa
kartu identitas Mahathir dikirim oleh Direktur Jenderal Departemen Registrasi
Nasional.
Menurut Mahathir,
pernyataan itu dibuat untuk menuduh bahwa ia keturunan India dan memanfaatkan
orang Melayu selama menjadi perdana menteri.
"Saya tunggu
apakah Zahid akan mengeluarkan bukti itu kepada publik, tapi sampai pemilu
selesai tak ada," kata dia.
Zahid, lanjut Mahathir,
ingin mendiskreditkan dirinya sedemikian rupa untuk menunjukkan bahwa ia
berbohong soal status ras.
Hal tersebut bisa
dijadikan alat oleh Zahid untuk mempertanyakan Mahathir saat memimpin UMNO,
partai-partai Melayu lainnya dan kemudian orang-orang Melayu secara
keseluruhan.
Mahathir tak menampik
bahwa ia keturunan India. Namun, ia mengaku lahir dan tumbuh di Malaysia.
ZAHID PENIPU
— Dr Mahathir Mohamad (@chedetofficial) May 17, 2022
1. Saya disaman Dato Seri Zahid Hamidi kononnya saya memfitnah beliau berkaitan beberapa pertemuannya dengan saya semasa saya menjadi Perdana Menteri Kerajaan Pakatan Harapan.
[Bebenang]
Sebelumnya, Zahidi
menggugat Mahathir ataas pencemaran nama baik pada akhir April lalu.
Dalam pernyataan
klaim Zahidi, ia mengatakan Mahathir telah memfitnah dirinya. Mahathir disebut
mengeluarkan pernyataan bahwa anggota parlemen bertemu dengan dirinya untuk
mencari bantuan atas kasus yang menjerat.
Zahidi punya dua
kasus yang masih berproses di Shah Alam dan Kuala Lumpur.
Menurut dokumen
pengadilan, Mahathir melontarkan pernyataan yang diduga memfitnah Zahid di
acara Pejuang, sehubungan dengan Pemilu Johor di Putrajaya pada 23 Februari.
"Penggugat
memohon bahwa tergugat telah mengucapkan pernyataan fitnah dengan kebencian dan
menempatkan penggugat dalam skandal publik, yang menghasut kebencian publik
terhadap penggugat" tulis dokumen itu seperti dikutip The Star.