Abul Chair, Ketua RT 18 Kelurahan Pengambangan Kota Banjarmasin saat dimita pertanggungjawaban pengelolaan keuangan oleh warga ke-RT-an setempat. |
sukabumiNews.net, BANJARMASIN
– Puluhan warga Komplek A Yani 1 RT 18 Kelurahan Pengambangan Kota Banjarmasin,
Kalimantan Selatan, meminta Ketua RT 18, Abul Chair mengundurkan diri.
Pasalnya, saat dimininta
pertanggung jawaban oleh warga saat rapat di kediaman salah satu warga, Abdul
Chair tidak bisa mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangannya.
Rapat permintaan
pertanggungjawaban keuangan ini juga dihadiri dan disaksikan langsung oleh Lurah
Kelurahan Pengambangan, Bhabinkamtibmas dan dari Koramil Banjarmasin Timur.
“Untuk itu kami meminta
Abul Chair untuk mengundurkan diri sebagi Ketu RT 18,” ujar Hendrik, juru
bicara warga perwakilan ke-RW-an Komplek A Yani dalam pernyataannya kepada
sukabumiNews.net di Banjarmasin, Selasa (24/5/2022).
Dikatakan Hendrik
bahwa melakukan lankah ini, warga ke-RT-an setempat sudah melakukan
penyelidikan dan mengumpulkan bukti. “Ternyata di saat rapat, Abdul Chair tidak
bisa membuktikan perhitungan dan tidak bisa mempertanggungjawabkan keuangannya,”
terang Hendrik.
Di tempat yang sama,
Yudi, yang juga selaku Ketua Kerukunan mengatakan, sebenarnya warga ingin semuanya
baik baik saja dan tidak ada masalah.
“Kami ingin tugas beliau
tidak mencakup seluruhnya. Beliau Ketua RT, beliau juga yang menjadi sekretaris
dan bendahara. Memangnya kami dianggap sebagai warga tidak ada hak untuk
mengetahui laporan keuangan itu? Kan sudah menyalahi aturan di kepengurusan RT,”
beber Yudi.
“Kami tidak membenci
pribadi Abul Chair, hanya saja kami tidak suka dengan perbuatannya,” tutur
Yudi.
Ditambahkan Yudi
bahwa meskipun Abdul Chairil sudah lengser, tetap warga tetap meminta
pertanggung jawaban keuangan yang dikelola Ketua RT 18 itu.
“Dan apabila tetap
tidak bisa, dengan terpaksa kami akan lanjutkan proses ini ke ranah hukum,”
tegas Yudi.
Berkat bimbingan dan pengawasan Lurah, Babinsa dan dari Koramil, pertemuan yang berlangsung pada Senin (23/5/2022) malam itu berjalan aman dan kondusif, hingga semua pesrerta rapat kembali ke rumahnya masing-masing.