H.A. Sopyan, BHM (Ist) |
sukabumiNews.net, BANDUNG – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) H.A. Sopyan BHM mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam melakukan penanganan penyakit muka dan kuku (PMK) secara cepat dan tepat.
Menurutnya upaya tersebut
meliputi pemberian obat dan pendampingan terhadap para peternak yang dilakukan
secara responsif hampir di semua daerah.
"Saya selaku
wakil rakyat terima kasih karena Pak Menteri dalan waktu satu minggu ini dapat
menangani penyakit PMK secara cepat. Paling tidak kehadiran Pak Menteri itu
memberikan semangat kepada rakyat kita untuk tidak cemas dan tidak ragu dalam
menghadapi situasi ini," ujar HA Sopyan di Bandung belum lama ini.
Sopyan mengatakan,
secara tegas Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga terus meyakinkan rakyat bahwa
penyakit PMK bukanlah penyakit yang memiliki dampak buruk terhadap kesehatan
manusia.
Penyakit ini kata
dia, bisa disembuhkan melalui kolaborasi dan sinergitas semua pihak. Termasuk
pemimpin daerah yang ada di seluruh Indonesia.
"Pak Menteri
berkali-kali mengakatakan ke publik tidak ada pengaruhnya wabah PMK pada
manusia. Tapi manusia bisa jadi penyambung wabah kepada ternaknya. Sekali lagi
Pak Menteri terima kasih atas langkah yang cepat sehingga kita di lapangan
tidak ragu-ragu dan was-was dengan kehadiran pemerintah," katanya.
Meski demikian, Sopyan
meminta agar pemerintah dalm hal ini Kementerian Pertanian untuk melakukan
penelusuran dari mana wabah ini berasal, yang kemudian melakukan proteksi di
semua kabupaten dan kota se-Indonesia.
Sopyan juga memastikan
bahwa semua kekuatan yang ada di jajaran pemerintah khususnya Kementerian
Pertanian lebih khusus lagi Dirjen Pertenakan terus bergerak untuk mengantisipas
dari suspect PMK itu.
“PMK memang ada tapi
proses penyembuhannya sangat maksimal artinya tingkat kematiannya sangat
sedikit,” kata Sopyan.
Oleh karena itu, tutur
dia, PMK dapat disembuhkan dan tidak menular atau bahaya bagi manusia.