Ilustrasi. |
sukabumiNews.net, ASAHAN (SUMUT) – Penerima bantuan sosial (Bansos) APBD Asahan tahun anggaran 2021 di Tujuh desa Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) diduga fiktif.
Informasi yang diperoleh
dari sejumlah sumber menyebut, bantuan dana hibah yang diusulkan oleh Kepala Desa itu merupakan
pokok pikiran (pokir) dari oknum anggota DPRD Kabupaten Asahan.
Terkait persoalan itu,
Kepala Desa Terusan Tengah, Nauli Manurung dikonfirmasi melalui ponselnya mengaku
bahwa usulan proposal itu ditandatanganinya. Namun, saat realisasi pencairan
melalui tansfer ke masing-masing kelompok. Dia (Kades) tidak mengetahui berapa
jumlah bantuan tersebut.
Kemudian ketika
pencairan, kata Kades, ada dua orang anak mainnya oknum anggota DPRD Kabupaten
Asahan. “Dan bantuan itu bukan hanya di desanya saja, Desa Tinggi Raja dan Desa
Piasa Hulu serta desa lainnya juga menerima,” katanya, Kamis (21/4/2022).
Menurut Kades, seingat
dia, usulan yang dtandatanganinya ketika itu ada 18 kelompok. Sedangkan soal
pencairan dan realisasinya, kades itu mengaku tidak mengetahuinya.
Bahkan kata dia, terkait
persoalan itu dirinya sempat dipanggil Kejaksaan dan Inspektorat. “Pemanggilan
itu hanya sebatas koordinasi. Yang jelas tidak ada keterlibatan saya di situ,”
ucap Kades melalui ponselnya.
Sementara Kepala Desa
Piasa Hulu, Imam, saat dikonfirmasi melalui ponsel, mengaku bahwa usulan bantuan
sosial maupun dana hibah di desanya itu memang benar bebentuk proposal.
“Ada ketua sekretaris
dan bendahara. Namun saya lupa berapa kelompok yang diusulkan. Soal berapa
jumlah bantuan kepada kelompok penerima juga saya tidak mengetahui,” terang
Imam.
Di lain pihak Mantan
Camat Tinggi Raja Syaiful Pasaribu, yang saat ini menjabat sebagai Camat Kota
Kisaran Timur ketika dikonfirmasi melalui Whats-App membenarkan bahwa memang ada
bantuan hibah kepada kelompok masyarakat ditahun 2021.
Namun kata dia pihak kecamatan
tidak dilibatkan. “Dana hibah itu pokirnya anggota DPRD Kabupaten Asahan. Kalau
di Kecamatan Tinggi Raja ada 7 desa yang menerima bang,” kata Syaiful.