Terkait Ajakan Demo STM Bergerak, Begini Kata Kombes Endra Zulpan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. (Istimewa)  

sukabumiNews.net, JAKARTA – Beredar ajakan aksi demonstrasi melalui spanduk ajakan demo STM Bergerak yang beredar di media sosial. Rencananya, aksi tersebut akan diselenggarakan pada 11 April 2022 mendatang di depan Istana Negara Gambir, Jakarta Pusat.

Pada flayer yang beredar, aksi STM Bergerak akan menuntut sejumlah hal, yakni menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan memastikan, terkait seruan demo tersebut belum memiliki izin kepolisian. Padahal, untuk menyampaikan pendapat di muka umum perlu mengantongi izin dari pihak berwajib.

“Sampai saat ini Polda Metro belum terima permohonan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum oleh kelompok manapun,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).

Zulpan mengingatkan, setiap aksi penyampaian pendapat di muka umum harus mengantongi izin, setidaknya 3×24 jam sebelum digelarnya aksi. “Namun sampai saat ini kita tidak terima dari kelompok manapun permohonan untuk sampaikan penyampaian pendapat di muka umum,” tuturnya.

Dengan demikian, Zulpan mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi terkait seruan demonstrasi tersebut. Ia mengatakan, sebaiknya warga untuk fokus dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

“Adanya flyer-flyer yang di media sosial saat ini yang kita temui, yaitu ajakan kelompok-kelompok elemen masyarakat untuk turun demo pada 11 April ini di Jakarta, Polda Metro ingin sampaikan bahwa agar tidak mudah dan percaya dengan ajakan tersebut,” tutupnya, sebagaimana dikutip sukabumiNews.net dari Fajar.co.id, Jum'at (8/4/2022).

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال