sukabumiNews.net, ASAHAN (SUMUT) – Sekretaris Dinkes Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) Hary Sapna diduga terlibat soal pemotongan dana Insentif tenaga kesehatan (nakes) penanganan, pemantauan dan pendataan Covid-19 sejak pencairan dana insentif nakes bulan Desember tahun anggaran 2020 dan 2021.
Keterlibatan Hary
Sapna diduga lantaran sikapnya seolah tutup mata dengan kasus yang selama ini tengah
menjadi sorotan publik di wilayah Kabupaten Asahan tersebut.
“Bahkan dia malah berjibaku
berupaya menghentikan kasus dugaan korupsi pemotongan dana insentif nakes di
Puskesmas Air Teluk Kiri, Puskesmas Simpang Empat maupun Puskesmas lainnya,”
kata hukum pelapor para nakes, Tumpak Nainggolan SH kepada sukabumiNews.net di Jakarta,
Jum’at (8/4/2022).
Padahal, lanjut
Tumpak kasus tesebut sudah naik ke permukaan hingga dilakukan periksa oleh
pihak Kejaksaan Negeri Asahan.
Soal dugaan diamnya Hary
Sapna terhadap kasus ini, sukabumiNews mencopa mengonfirmasi dr Hary Sapna
melalui WhatsApp, Jum’at (8/4).
Namun hingga berita
ini ditaikkan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asahan ini tidak
juga mau berkomentar.
Foto Kredit: Ilustrasi Nakes/Sindonews
BACA Juga: Dinkes Asahan Bungkam Soal Realisasi Anggaran Insentif Nakes di 29 Puskesmas