Sebanyak 63 Kader Posyandu dan PAUD di Desa Cikujang foto bersama Kades Heni usai menerima insentif dan PMT. |
sukabumiNews.net,
GUNUNGGURUH – Sebanyak 63 kader Posyandu dan Paud menerima insentif dan Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) selama empat bulan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Cikujang,
Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Kades Cikujang, Heni Mulyani (kiri) didampingi Sekdesnya, Ika Mustika. |
Kepala Desa (Kades) Cikujang Heni Mulyani menjelaskan bahwa bantuan yang diberikannya di Aula Desa Cikujang pada Selasa, 26 April 2022 itu adalan sebuah penghargaan dari Pemerintah kepada para Kader Posyandu khususnya yang telah membantu melakukan sosialisasi serta penyuluhan dalam memberikan pembinaan terhadap masyarakat.
"Saya sangat
bangga dengan kader-kader Desa Cikujang. Dengan semangatnya yang tanpa lelah,
mereka terus aktif membantu masyarakat khusus masyarakat Desa Cikujang," ucap
Heni kepada sukabumiNews.net, didampingi Sekdesnya, Ika Mustika, Selasa (26/4).
Adapun kata Heni, anggaran
insentif yang dibagikan tersebut merupakan anggaran dari dana Bantuan Provinsi
(Banprov) Jawa Barat sebesar Rp200 ribu rupiah selama empat bulan, terhitung dari
Januari sampai April 2022.
Heni memastikan bahwa
pembagian insentif maupun bantuan sosial lain dari Desa Cikujang yang
dibagikannya tidak ada pemotongan sama sekali.
“Dengan niat ibadah,
semoga para kader ini dilancarkan rejekinya, sehat panjang umurnya dan Desa
Cikujang lebih maju untuk ke depannya,” tutur Kades Heni.
Heni mengaku bangga dengan
kader-kader desanya yang tanpa lelah terus aktif membantu masyarakat khusus
masyarakat desa yang dipimpinnya.
Di tempat yang sama,
Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Cikujang Mujawati saat disingung mengenai permasalahan
Stunting di desanya, ia mengatakan bahwa permasalahan Stunting di Desa Cikujang telah berkurang.
Hal ini kata dia, tidak
luput dari upaya Pemdes Cikujang melalui para kader-kadernya yang selalu aktip
melakukan sosialisasi serta penyuluhan dalam memberikan pembinaan terhadap
masyarakat.
"Alhamdulilah, kami
(KPM) bersama bidan desa turun langsung ke masyarakat dalam rangka memberikan
penyuluhan penyuluhan, dengan memberikan makanan yang bergizi.
"Selain itu, kami
juga mengarahkan kepada semua Posyandu agar harus betul-betul membantu
masyarakat untuk selalu memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan
khusus bagi anak," terangnya.
Pewarta: Prim RK