Presiden Jokowi membahas masalah minyak goreng dalam negeri dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/3). Tuntutan utama aksi demo 11 April 2022 bukan soal kelangkaan minyak goreng. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
sukabumiNews.net, JAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi demo serentak di sejumlah kota di tanah air pada Senin, 11 April 2022.
Koordinator Media BEM
SI Luthfi Yufrizal mengatakan peserta aksi demo 11 April 2022 ialah para
mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi negeri dan kampus swasta.
Dia juga memastikan
sudah mengirim surat pemberitahuan kepaa kepolisian mengenai rencana aksi 11
April itu.
Menteri Koordinator
Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah
mengingatkan aparat untuk tidak membawa peluru tajam saat melakukan pengamanan
demonstrasi mahasiswa pada 11 April 2022.
"Tidak boleh ada
kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing oleh
provokasi," kata Mahfud MD dalam keterangan pers yang disiarkan YouTube
akun Kemenko Polhukam, Sabtu (9/4).
Mahfud MD juga
berharap mahasiswa mematuhi aturan ketika mengikuti demonstrasi. "Dalam
menyampaikan aspirasi supaya dilakukan dengan tertib, tidak anarkis, dan tidak
melanggar hukum," kata Mahfud.
Diketahui, BEM SI
akan membawa total 18 tuntutan pada aksi demo 11 April. Selain menolak
penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga
periode, mahasiswa juga mendesak stabilitas harga kebutuhan pokok.
Juga mendesak
pemerintah memberikan jaminan kesediaan barang-barang pokok bagi masyarakat.
Pemerintah juga didesak
membatalkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Aksi demo 11 April
juga mendesak Presiden Jokowi menunjukkan sikap tegas terhadap wacana penundaan
pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Tuntutan demo mahasiswa ini
juga mendesak Presiden Jokowi mengusut kasus mafia minyak goreng dan mengevaluasi
kinerja para menteri.