Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, berpeluang diperiksa Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi izin ekspor minyak goreng/Net. |
sukabumiNews.net, JAKARTA – Pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait dalam kasus izin ekspor crude palm oil (CPO) akan dilakoni Kejaksaan Agung (Kejagung). Menariknya, orang-orang dekat Presiden Joko Widodo masuk ke dalam daftar.
Hal ini dipastikan
Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah, ketika
ditanya soal keterkaitan perusahaan Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan,
dan sponsor klub sepak bola Persis Solo yang dimiliki anak bungsu Presiden
Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Kita akan
melakukan pemanggilan jika ada keterkaitan dengan pembuktian dan konstruksi
perkara," ujar Febrie, dalam jumpa pers, Jumat (22/4), dikutip RMOL.ID.
Febrie memastikan,
Kejagung akan melakukan setiap penyidikan secara profesional dan melakukan penelusuran
pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus ekspor CPO.
"Tindakan
profesional (diterapkan) penyidik dalam proses mencari keterangan dari saksi,
penggeledahan, maupun upaya paksa dari keterkaitan saksi dengan pihak
lain," ucapnya.
Maka dari itu, Febrie
memastikan Kejagung sangat memungkinkan memanggil sejumlah saksi yang memiliki
kualifikasi dalam tindak pidana korupsi ekspor CPO di Kementerian Perdagangan
(Kemendag).
BACA Juga: Mafia Minyak Goreng, Kejagung: Menteri Sekalipun Jika Terlibat Akan Kami Tangkap
"Kualifikasi
Tipikor menyengsarakan masyarakat, dalam melakukan proses pembuktian dari
sangkaan pasal tersebut ada beberapa orang yang diperiksa sebagai saksi, tidak
saja di pihak Kemendag tetapi di luar kemendag, atau ahli atau swasta,"
demikian Febrie.
Dalam kasus ini,
Kejaksaan Agung telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka, di mana salah
satunya Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan berinisial IWW.
Sementara tiga orang
lainnya berasal dari pihak swasta. Yaitu Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia
berinisial MPT, Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group (PHG)
berinisial SMA, dan General Manager di PT Musim Mas berinisial PT.
Adapun terkait
pemeriksaan MPT diketahui memiliki relasi bisnis dengan Toba Sejahtera Grup
juga dengan Wilmar Plantations.
Kongsi bisnis
keduanya melahirkan PT Tritunggal Sentra Buana. Di mana, PT Toba Sejahtera
menggenggam 25 persen saham Tritunggal yang memiliki perkebunan sawit di
Saliki, Kalimantan Timur.
Sedangkan keterkaitan
Parulian dengan Kaesang adalah karena PT Wilmar Nabati Indonesia merupakan
salah satu anak usaha Wilmar Group yang menjadi sponsor klub sepak bola Persis
Solo milik anak bungsu Jokowi itu di Liga 2 2021.
BACA Juga: Uang dari Mafia Ekspor CPO Diduga untuk Ongkosi Perpanjangan Jabatan Presiden