Anggota DKM Sekaligus Muadzin Dibacok OTK di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan Gegerbitung, ketika diobati saudara di kediamannya. |
sukabumiNews.net – Urutan pertama Berita top 5 sukabumiNews pekan ini ditempati berita peristiwa tentang “Anggota DKM Sekaligus Muadzin Dibacok OTK di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan Gegerbitung”.
Kemudia di posisi
kedua berita Top 5 sukabumiNews pekan ini masih ditempati berita peristiwa “Hujan
Disertai Angin Kencang, Dua Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Sukawayana”.
Sementara di posisi
ketiga dan keempat masing-masing ditempati berita dengan judul “Langgar
Protokol COVID-19, Mendagri Hong Kong Dipecat Dewan Negara China”, dan berita
berjudul “Yusril: Menag, Daripada Urusi Suara Azan Mending Tangani Masalah
Penurunan Plang Muhammadiyah di Banyuwangi”.
Sedangkan di urutan
terakkhir atau kelima Berita TOP 5 sukabumiNews pekan ini ditempati berita berjudul
“Jika Benar Negarawan, PP Muhammadiyah Tantang Jokowi Kembali Tolak
Perpanjangan Jabatan Presiden”.
1. Anggota DKM Sekaligus Muadzin Dibacok OTK di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan Gegerbitung
GEGERBITUNG – Anggota
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang sekaligus seorang Muadzin, dibacok orang tak
dikenal (OTK) di Gegerbitung Kabupaten Sukabumim Jawa Barat, Senin (28/2/2022).
Korban yang diketahui
bernama Abas Basuni (60 tahun) ini secara tiba-tiba diserang oleh OTK saat
sedang melaksanakan Sholat Subuh di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan Kampung
Babakan RT 10/ RW 02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi,
Jawa Barat pada Senin (28/2).
Selengkapnya, baca di sini!
2. Hujan
Disertai Angin Kencang, Dua Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Sukawayana
CIKAKAK – Dua orang pengendara sepeda motor (pemotor)
tewas tertimpa pohon tumbang saat melintasi Kawasan Cagar Alam dekat Hotel Inna
Beach, Cikakak Palabuhanratu.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 9.00 WIB, di Jalan
Sukawayana Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Ahad (27/2/2022).
Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani
mengatakan bahwa saat kejadian, hujan deras disertai angina kencang tengah
melanda wilayah Palabuhanratu dan sekitarnya
Baca selengkapnya di sini!
3. Langgar
Protokol COVID-19, Mendagri Hong Kong Dipecat Dewan Negara China
HONGKONG – Dewan Negara
China memecat Menteri Dalam Negeri Wilayah Administratif Hong Kong (HKSAR) Tsui
Ying-wai karena dinilai tidak memberikan teladan kepada masyarakat dalam
mematuhi protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
Keputusan itu diambil
pada 24 Februari dengan mempertimbangkan Undang-Undang Dasar China untuk HKSAR
dan saran dari Kepala Eksekutif HKSAR Carrie Lam, demikian pengumuman Dewan
Negara China di Beijing, Senin 28 Februari 2022 seperti dikutip Antara.
Tsui mengajukan
permohonan diri beberapa jam sebelum pemerintah HKSAR mengumumkan hasil
investigasi terhadap dirinya pada 31 Januari.
Selengkapnya, baca di sini!
4. Yusril:
Menag, Daripada Urusi Suara Azan Mending Tangani Masalah Penurunan Plang
Muhammadiyah di Banyuwangi
JAKARTA – Kerja nyata
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dipertanyakan pakar hukum tata
negara, Yusril Ihza Mahendra. Pasalnya, menteri yang mengurusi bidang agama ini
belakangan menyampaikan sejumlah pernyataan yang justru mengundang kontroversi.
Menurut Yusril, Menag
yang kerap disapa Gus Yaqut itu bisa menyelesaikan sejumlah persoalan yang
dihadapi masyarakat keagamaan. Misalnya, soal penurunan plang Muhammadiyah di
salah satu masjid di Banyuwangi, Jawa Timur.
"Menteri Agama
sudah waktunya tangani masalah seperti ini. Tak cuma penurunan plang, berikut
daftar ancaman dakwah Muhammadiyah di Banyuwangi," ujar Yusril melalui
akun Twitternya, Senin (28/2/2022).
Selengkapnya, baca di sini!
5. Jika Benar
Negarawan, PP Muhammadiyah Tantang Jokowi Kembali Tolak Perpanjangan Jabatan
Presiden
JAKARTA – Pimpinan
Pusat (PP) Muhammadiyah tidak habis pikir dengan elite partai politik yang
meminta agar Pemilu 2024 ditunda.
Pasalnya, alasan
penundaan pemilu yang disampaikan ke publik terkesan sangat simplistis.
"Mereka
mengesampingkan aspek-aspek konstitusional dan risiko sosial yang timbul
sebagai akibat dari penundaan pemilu," kata Sekretaris Umum PP
Muhammadiyah, Prof Abdul Muti saat berbincang dengan Kantor Berita Politik
RMOL, Sabtu (26/2).
Selengkapnya, baca di sini!
Red*