sukabumiNews.net, BANDUNG – Satuan Petugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kota Bandung mengungkapkan penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bandung saat ini menurun.
Pekan depan
diharapkan status penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dapat berubah
dari level 3 menjadi level 2.
"BOR (keterisian
tempat tidur pasien Covid-19) 27,29 persen, positivity rate 8,6 jadi memang
kita terpapar itu sekarang 2.572 orang, jadi penurunan ya lumayan
signifikan," ujar Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron
kepada wartawan, kemarin.
Selain itu Asep
berharap, pekan depan status level PPKM bisa berubah dari level 3 menjadi level
2 dan optimis kasus Covid-19 terus melandai. Meski begitu status level di Kota
Bandung bergantung kepada kondisi wilayah Bandung Raya lainnya seperti
Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
"Saya optimis
semakin terus melandai ya itu sebagai dorongan kita untuk menurunkan level.
Tapi kita tidak bisa berdiri sendiri kota Bandung itu, karena aglomerasi jadi
itu tergantung aglomerasi yang ada di Bandung Raya. Kalau semua sama ya Insya
Allah kita jadi level 2," ucapnya.
Dikatakannya,
vaksinasi dosis pertama di Kota Bandung sudah mencapai 112 persen sedangkan
dosis kedua sudah mencapai 102,74 persen. Dosis ketiga atau vaksin booster
mencapai 20 persen.
Selain itu di
ungkapkan Asep, jelang bulan puasa Ramadan, tetap mengikuti arahan pemerintah
pusat dan berharap kasus Covid-19 terkendali. Masyarakat pun diminta untuk
tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan atau minimal memakai masker
termasuk pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi di sektor usaha.
Dikatakannya,
pihaknya dapat menambah relaksasi sektor usaha dan sosial apabila kasus terus
menurun. Termasuk menunggu arahan dari pemerintah pusat melalui Kementerian
Dalam Negeri.
Asep menambahkan,
kebijakan status level PPKM di Kota Bandung dan aglomerasi ditentukan oleh
pemerintah pusat. Tiap pekan pemerintah pusat melakukan penilaian terhadap
kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.