Patah Saat Dilintasi, Jembatan di Ciemas Sukabumi Memakan Korban, 1 Tewas dan 1 Hilang

Korban yang tewas saat dievakuasi Tim bersama warga. 

sukabumiNews.net, CIEMAS – Seorang warga tewas dan satu korban lainnya hilang saat melintasi jembatan Sungai Leuweung di Ciemas Kabupaten Sukabumi yang tiba-tiba patah. Peristiwa ini terjadi pada Ahad (6/52022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Akibatnya, satu orang warga meninggal, dan 1 satu lagi belum ditemukan akibat terjatuh dan terbawa arus Sungai Leuweung Hejo yang berlokasi di Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebut.

Diketahui, korban meninggal adalah seorang petani bernama Dana (55), warga Kampung Ciwangi 1, Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Sedangkan korban yang dinyatakan hilang bernama Habibi (7) pelajar kelas 1 Sekolah Dasar (SD). Habibi anak kandung dari korban yang meninggal dunia, Dana.

Kapolsek Ciemas, Iptu Azhar Sunandar mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, kejadian berawal dari 2 Kepala Keluarga (KK) yang berjumlah 6 orang, yakni warga Kampung Ciwangi, sepulang bekerja di sawah menyebrangi Sungai Leuweung Hejo menggunakan jembatan bambu dengan panjang lengan kuasa (lk) 4 meter.

"3 orang rekan korban melintas terlebih dahulu dengan menggunakan jembatan Sungai Leuweung Hejo dengan keadaan selamat sampai ke tepi sungai, selanjutnya disusul oleh korban dengan menggendong anaknya yang menyebrangi jembatan sungai tersebut," ujar Azhar kepada Wartawan, Senin (7/3/2022).

Lebih lanjut Azhar mengatakan bahwa pada saat korban dan anaknya melintasi jembatan tersebut, tiba-tiba jembatan Sungai Leuweung Hejo itu patah sehingga korban dan anaknya terjatuh dan terbawa arus air sungai yang sedang deras.

"Satu orang korban atas nama Dana diketemukan sekira pukul 19.30 WIB, di Luewi Buleud yang berjarak kurang lebih 1,5 km dari TKP, dengan kondisi sudah meninggal dunia. Dan tim melanjutkan pencarian korban yang satunya lagi,” ungkapnya.

Akan tetapi kata Azhar, sehubungan situasi sudah larut malam dan kondisi cuaca tidak memungkinkan, pada jam 22.00 WIB, tim memutuskan untuk memberhentikan pencarian sementara dan akan dilanjutkan besok pagi.

Azhar menjelaskan bahwa kondisi jembatan yang digunakan sebagai penyebrangan di Sungai Leuweung Hejo ini sudah lapuk. Sedangkan aliran Sungai Leuweung Hejo tersebut mengalir dan tembus ke Sungai Panarikan, Desa Gunung Batu, Kecamatan Ciracap dan Laut Pangumbahan wilayah Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Sampai berita ini diturunkan, upaya pencarian korban yang hilang, yaitu anak almarhum Dana, masih terus dilakukan.

BACA Juga: Hujan Disertai Angin Kencang, Dua Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Sukawayana

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2022

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال