Foto: Menteri Perdagangan (Mendag), M. lutfi (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden). |
sukabumniNews.net, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menegaskan pemerintah tidak akan kalah dengan mafia minyak goring. Buktinya, saat ini, kata dia, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama pihak Kepolisian sudah mengantongi beberapa nama pihak yang melakukan kecurangan dan akan diumumkan Senin (21/3/2022).
Dilansir CNBC Indonesia, Lutfi ditantang oleh Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade yang melihat sudah ada dugaan siapa oknum mafia yang bermain dalam industri minyak goreng (migor). Sehingga Andre meminta agar identitas oknum itu dibongkar ke publik.
"Itu sebutkan
siapa atau prosesnya seperti apa langkahnya untuk ngejar mafia itu," kata
Andre saat rapat kerja (raker) Komisi VI DPR RI bersama Menteri Perdagangan,
Kamis (17/3/2022).
Andre mengatakan,
penimbun minyak goreng itu ada, karena saat harga diputuskan ke mekanisme pasar
stok minyak goreng malah berlimpah di pasar.
Menjawab pertanyaan
Andre, Lutfi mengaku sudah mengantongi beberapa nama oknum mafia minyak goreng
yang bermain saat ini. Penetapan tersangka akan dilakukan oleh Kepolisan pada
Senin pekan depan.
"Saya bersama
Kapolri itu (bertemu) sudah kaya minum obat sehari dua kali. Saya kasih data
semua pengusaha minyak goreng. Itu sopirnya itu tangannya berminyak harusnya
tapi kok bisa mengeluarkan bon yang bersih putih," kata Lutfi
"Jumlahnya itu
ribuan ton dan ini sudah kita serahkan datanya ke pihak Polri kepada
Kabareskrim. Sudah ditangkap-tangkapin diperiksa," tambahnya, saat
menunjukkan kwitansi mencurigakan itu kepada Komisi VI.
Lutfi menjelaskan hal
ini sudah diserahkan kepada pihak kepolisian, karena ini ranah hukum. Paling
tidak pekan depan sudah ada calon tersangkanya.
"Hari Senin
sudah ada calon TSK-nya (tersangka)," kata Lutfi.
"Ada tiga target yang ditetapkan hari Senin, minyak curah subsidi dilarikan ke industri menengah ke atas, minyak goreng curah subsidi jadi minyak goreng premium, dan minyak goreng curah subsidi malah dilarikan ke luar negeri. Jadi tiga tiganya ada calon tersangka. Nanti akan dikarungin oleh polisi," katanya.