Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jabar, Hj Lina Ruslinawati didampingi Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, Babinsa dan Kades Selajambe menabur benih ikan air tawar. |
sukabuminews.net, CISAAT – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Hj Lina Ruslinawati menanggapi keluhan dan kekhawatiran sejumlah petani ikan di Kampung Salaawi Desa Salajambe Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Keluhan dan kekhawatiran itu diterima Lina dari kelompok budidaya ikan air tawar di
kampung tersebut menyusul adanya perencanaan kegiatan pembangunan proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang
melintasi wilayah Desa Salajambe.
Dengan adanya kegiatan
pembangunan tersebut, warga khawatir akan berdampak pada krisis air, sehingga hasil
ikan yang dibudidayakannya tidak berjalan optimal.
Namun demikian, Lina
menyampaikan bahwa pembangunan jalan tol Bocimi ini tidak akan berdampak pada krisis air untuk mengairi
kolam.
"Tadi saya telusuri bagaimana Rencana Tata Ruang dan
Wilayah (RTRW)-nya
ke depan atau Green design dari rencana
pembangunan tol Bocimi ini,”
ungkap Lina kepada sukabumiNews.net, usai melaksanakan reses hari terakhirnya pada
kegiatan reses II tahun anggaran 2021-2022 di desa tersebut, Senin (14/2/2022).
BACA: ResesTerakhir di Dua Titik, Lina Ruslinawati Serap Aspirasi Warga Selajambe dan Sukasari
"Tadi juga
pak
Kades bilang bahwa
green designnya itu tidak mengganggu sumber air, beliau mengungkapkan statementnya itu tidak mungkin asal-asalan dan pastinya by data," kata Lina.
Dia menyebut bahwa kelompok
budidaya ikan air tawar saat ini sudah merupakan hal yang sangat luar biasa
membanggakan. Kendati demikian
tambah dia, mereka masih butuh pembinaan sehingga hasil budidayanya dapat lebih dioptimalkan.
Mengenai hal ini, Lina
menyampaikan bahwa Pemerintah
sebenarnya sudah
memberikan dukungan,
baik berupa sarana dan prasarana atau pun bimbingan dan pelatihan, seperti pelatihan pembuatan pakan ikan.
Namun lanjut
Lina, kegiatan bimbingan tersebut terhenti di tengah jalan, karena
kurangnya komunikasi dengan pemerintah dan dinas terkait selaku pembimbingnya. “Apa pun ilmu itu tidak akan berarti
jika tidak tidak ada action akan
sia-sia saja,” katanya.
Srikandi Partai
Gerindra ini berharap agar wilayah Cisaat terus dapat dikembangkan
menjadi salah satu lumbung pangan melalui budidaya ikan air tawar yang penuh dengan kandungan protein cukup
tinggi.
“Cisaat ikon terbesar produsen ikan tawar di Sukabumi. Jangan sampai ke depan tinggal
nama. Jangan masyarakat juga hanya menuntut sarana dan prasarana. Tapi ketika di lapangan mereka tidak
bertanggung jawab untuk budidayanya,” pungkas Lina.
Dalam kesempatan reses terakhirnya itu, Lina Ruslinawati didampingi
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha sukmagara. Dan di akhir kegiatan resesnya
di wilayah tesebut, Lina secara simbolis melakukan pelepasan ikan, dan memberikan bantuan bibit ikan kepada beberapa
sejumlah kelompok budi daya ikan.